Jalan Bung Karno Bisa Jadi Lokasi Pasar Minggon Jilid Dua

Jalan Bung Karno Bisa Jadi Lokasi Pasar Minggon Jilid Dua

CERAH: Jalan baru direncanakan akan digunakan untuk pasar minggon jilid dua. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas tengah melakukan kajian Jalan Bung Karno, sebagai lokasi Pasar Minggon jilid dua. Tujuannya untuk memecah keramaian di kota Purwokerto dan juga menjadi alternatif rekreasi baru bagi masyarakat. Kabid Pasar Dinperindag Kabupaten Banyumas Sarikin mengatakan, Jalan Bung Karno sangat memungkinkan dijadikan lokasi Pasar Minggon jilid dua. Pihaknya juga nanti akan melakukan koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. "Dulu memang malam lebaran statement dari bapak bupati seperti itu. Akan kita kaji memungkinkan atau tidak," kata dia. Ia menambahkan, kajian akan dilakukan selama satu bulan. Kajian akan memetakan terkait pemilihan lokasi, penataan parkir, dan pengelolaan sampah. "Rencananya bisa menampung 400 pedagang. Nanti yang ngisi kita optimalkan pedagang asal Banyumas. Nanti akan kita filter," paparnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk lokasinya nanti belum ditentukan akan menggunakan titik bagian mana di Jalan Bung Karno. Namun, pihaknya menyebutkan kemungkinan bisa di sebelah sisi Utara atau Selatan Madhang Maning Park. "Yang jelas dari GOR Satria setelah pandemi yang tengah tidak boleh berjualan. Nanti yang tidak bisa berjualan, rencananya bisa berjualan di Jalan Bung Karno," tuturnya. https://radarbanyumas.co.id/kabar-baik-pasar-minggon-atau-sunmor-di-gor-purwokerto-dibuka-dua-sisi/ Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, sampai saat ini pihaknya mengaku belum ada koordinasi dengan Dinperindag. Menurutnya, jika hasil kajian nantinya sudah keluar pihaknya bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Bung Karno. "Konsep jalan wisata masih belum pasti. Mungkin nanti konsepnya Jalan Bung Karno yang di dalamnya nanti ada pusat kuliner, dan perkantoran pemerintah. Kita menyesuaikan terakhir," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: