Soal Reklame Bermuatan Nama Muhammad, Maria (Maryam), Begini Penjelasan Pemilik Toko

Soal Reklame Bermuatan Nama Muhammad, Maria (Maryam), Begini Penjelasan Pemilik Toko

PURWOKERTO - Reklame bermuatan konten nama Muhammad, Maria (Maryam) ramai jadi buah bibir pemilik Toko Aifamart H. Nanang Anggoro angkat suara. Ia menegaskan, muatan konten tersebut ditujukkan sebagai bentuk apresiasi bagi pemilik nama Muhammad, Maria (Maryam) agar bisa mendapatkan promo minyak goreng dengan harga murah. Selain itu promo tersebut ia sampaikan, juga bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Bagi pemilik nama Muhammad, Maria (Maryam) bisa mendapatkan promo minyak goreng dengan harga Rp 11.900. Sedangkan untuk masyarakat selain nama tersebut mendapatkan promo minyak goreng Rp 12.900. "Bukan menjual nama Muhammad, Maryam, Maria. Saya justru rugi karena beli Rp 14.000 jual Rp 12.000, tapi tidak apa apa yang penting bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata dia. Melalui promo tersebut, ia berharap bisa meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga-harga kebutuhan pokok. "Tidak ada niat apapun, hanya membantu," paparnya. Nanang mengakui, konten reklame tersebut mengingatkan pada kasus Holywings yang sempat viral beberapa waktu lalu. Soal itu ia berharap agar Holywings bisa ditutup secara permanen. "Kalau yang Holywings itu memang ada unsur penistaan agama. Jadi tutup permanen saja Holywings," ucapnya. Sementara itu Konsultan Aifamart Brili Agung mengatakan, konten reklame tersebut dibuat untuk keperluan pemasaran dan grand opening Toko Aifamart. Dan sebelumnya pihaknya sudah berkonsultasi dengan pakar budaya, bahwa muatan konten reklame tersebut tidak ada masalah. "Idenya itu dari akun Instagram @masjidjogokariyan. Ini (minyak goreng ) bukan sesuatu yang haram dan bentuk apresiasi bagi pemilik nama Muhammad, Maria (Maryam)," jelas dia. https://radarbanyumas.co.id/konten-reklame-bermuatan-nama-muhammad-maria-maryam-di-purwokerto-tuai-beragam-respon/ Bahkan ia sampaikan, pihaknya sudah melakukan riset. Caranya dengan menanyakan kepada pemilik nama Muhammad, Maria, (Maryam) apakah keberatan dengan konten reklame tersebut. "Dan pemilik nama tersebut tidak ada masalah, dan terapresiasi. Namun, jika ada yang kurang berkenan kami mohon maaf," pungkasnya. (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: