Konten Reklame Bermuatan Nama Muhammad, Maria (Maryam) di Purwokerto Tuai Beragam Respon

Konten Reklame Bermuatan Nama Muhammad, Maria (Maryam) di Purwokerto Tuai Beragam Respon

REKLAME PROMO : Konten promo reklame bermuatan nama Muhammad, Maria (Maryam) di Jalan Gerilya Barat, Tanjung, Purwokerto Selatan, Kamis (7/7). PURWOKERTO - Konten reklame bermuatan nama Muhammad, Maria (Maryam) yang dijumpai di beberapa ruas Purwokerto seperti Jalan Gerilya Barat, Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan menuai banyak tanggapan dari masyarakat. Dalam reklame tersebut bertuliskan:

Aifamart DICARI !!! SELURUH MASYARAKAT INDONESIA TANPA KECUALI!!! SERTA MUHAMMAD MARIA (MARYAM) KITA KASIH TEBUS MINYAK GORENG Rp 12.900 KHUSUS JUMAT, 8 JULI 2022 ALAMAT : PERTIGAAN KANTOR KELURAHAN PASIR MUNCANG (JALAN VETERAN PURWOKERTO)
Salah seorang warga Kedungwringin, Kecamatan Patikraja Titi (50) mengaku, baru melihat reklame tersebut pagi tadi. Menurutnya konten reklame tersebut biasa saja. "Gada masalah soal konten reklame itu, biasa saja," kata dia. Soal minyak goreng saat ini ia katakan, harganya cukup mahal. Namun, karena jadi kebutuhan pokok meski mahal tetap saja ia beli. Sementara itu Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas Yunus Rahmadi, angkat suara soal adanya reklame yang berada di daerah perkotaan Purwokerto dengan konten muatan menyertakan nama Muhammad, Maria (Maryam). Menurutnya, muatan konten reklame tersebut dinilai kurang sesuai. "Cuma menurut saya buat apa sih ikut-ikutan fenomena yang kurang pas (kasus Hollywings kemarin). Nama-nama tersebut kan punya arti dan makna khusus buat agama-agama yang terkait, jadi hargailah dan tempatkanlah sebagaimana mestinya," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/soal-reklame-bermuatan-nama-muhammad-maria-maryam-begini-penjelasan-pemilik-toko/ Yunus menuturkan, agar untuk konten iklan bisa menggunakan materi yang lebih sejuk dan bisa diterima oleh semua unsur masyarakat. "Boleh saja buat iklan supaya produknya laris, tapi tidak perlu pakai cara-cara atau strategi yang kurang pas. Kan bisa pakai nama-nama lain yang tidak kalah populernya, Adalah tugas kita bersama untuk menciptakan suasana kehidupan bermasyarakat kondusif dengan saling menjaga dan menghargai satu sama lain," pungkasnya. (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: