Petugas Pengantar Calon Haji di Dalam Bus ke Asrama Haji Donohudan Berikut Kru Bus Wajib Swab Antigen

Petugas Pengantar Calon Haji di Dalam Bus ke Asrama Haji Donohudan Berikut Kru Bus Wajib Swab Antigen

STIKER KHUSUS : Petugas KanKemenag Banyumas masih menuntaskan stiker khusus pengantar calon haji Banyumas yang ditempel di kendaraan untuk memasuki area GOR Satria. YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS PURWOKERTO - Tidak hanya dua kali swab PCR bagi calon haji, Tim Kesehatan Haji Banyumas juga mengambil langkah untuk melaksanakan swab antigen pada petugas pengantar jamaah di dalam bus ke Asrama Haji Donohudan berikut kru bus. Sub Koordinator Seksi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Kabupaten Banyumas Achmad Chairul Hamdi SKM MKM membenarkan adanya swab antigen bagi petugas pengantar jamaah di dalam bus. Hanya untuk kru bus, dirinya belum mengetahui persis akan diwajibkan atau tidak swab antigen. "Intinya semua petugas yang kontak erat dengan jamaah. Kru bus logikanya iya," katanya, Senin (13/6). Hamdi menegaskan, bagi petugas pengantar calon haji yang diketahui positif antigen maka tidak bisa lanjut bertugas mengantar jamaah di dalam bus sampai ke Donohudan. Posisinya bisa digantikan petugas lainnya. Untuk rencana skrining awal PCR calon haji informasinya tetap dilaksanakan di puskesmas. "Swabber dari petugas kesehatan sendiri yang bertugas mengawal jamaah," terang dia. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) KanKemenag Banyumas Drs H Purwanto Hendro Puspito menuturkan, hari ini (Senin (13/6), red) pihaknya menuntaskan stiker khusus yang nantinya ditempel di kendaraan pribadi pengantar calon haji. Tanpa stiker, kendaraan pengantar jamaah tidak diizinkan masuk ke area GOR Satria. Satu jamaah mendapat satu stiker. https://radarbanyumas.co.id/sudah-beli-oleh-oleh-tapi-batal-berhaji/ "Akan kita bagi melalui ketua regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom) saat rapat di KanKemenag Banyumas pekan ini," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: