Terbakar Sejak 2020, Pasar Wage Belum Juga Direnovasi
BEDENG: Pedagang Pasar Wage yang menjadi korban kebakaran masih menempati bedeng sementara. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Masih Menunggu Bantuan Provinsi PURWOKERTO - Pasar Wage yang terbakar sejak 2020 lalu tak kunjung diperbaiki. Anggaran menjadi satu-satunya yang ditunggu. Untuk merenovasi pasar rencananya tidak hanya ditopang Pemkab Banyumas, tapi juga bantuan dari Provinsi Jateng. Kabid Pasar Dinperindag Kabupaten Banyumas Sarikin mengatakan, untuk anggaran renovasi Pasar Wage baru menunggu dari provinsi. "Anggaran renovasi Pasar Wage di Dinperindag baru ada dana pendamping," tuturnya. Terkait fungsi dana pendamping, lanjut dia, nominalnya kecil. "Paling hanya untuk DED, drainase atau pagar keliling saja," imbuhnya. Dikatakan, pihaknya sudah mengajukan anggaran bantuan ke provinsi senilai Rp 15 miliar. Diperkirakan bantuan akan turun di tahun 2023 nanti. "Untuk yang provinsi paling 2023. Tidak memungkinkan tahun ini karena terlalu mepet," imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/tunggu-pengembalian-hgp-renovasi-pasar-wage-diwacanakan-bakal-dilaksanakan-tahun-depan/ Sebelumnya diberitakan, untuk kerusakan pada Pasar Wage, titik kerusakan yang terberat ada di lantai satu bagian Barat. Pada saat kejadian mengalami tingkat panas tertinggi. Sedangkan lantai dua paling hanya bagian atas saja. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: