Tiket Masuk Bisa Non Tunai dan Tunai, Masuk Menara Teratai dan Taman Mas Kemambang

PEMBAYARAN : Tiket masuk Menara Teratai tidak jadi 100 persen non tunai. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Tiket masuk Menara Teratai dan Taman Mas Kemambang selain non tunai juga bisa secara tunai. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan, masyarakat masih belum terlalu familiar dengan metode pembayaran non tunai. "Bisa tunai melalui laku pandai kaya di Baturraden. Di lapangan banyak yang datang dan belum tahu penggunaan Qris (Quick Response Code Indonesian Standard)," kata Direktur Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama. Menurutnya, kebijakan tersebut sifatnya dinamis mengikuti perkembangan. Selain itu, pihaknya terus melakukan edukasi kepada pengunjung tempat wisata yang dikelola BLUD - UPTD agar terbiasa dengan pembayaran non tunai. "Kita lihat perkembangan dulu, dinamis. Sembari edukasi terus," tuturnya. Lebih lanjut dikatakan, kunjungan ke Menara Pandang dan Taman Mas Kemambang saat libur lebaran melampaui target. "Menara sebanyak 4.000 pengunjung setiap hari. Semalam 4.200. Mas Kemambang semalam 5 ribu sekian, targetnya 3.500. Target peak season tercapai, high season tercapai," ucapnya. Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat maka untuk pembayaran tiket masuk Mas Kemambang dan Menara Teratai bisa dengan tunai. https://radarbanyumas.co.id/ini-tarif-tiket-masuk-menara-pandang-teratai-purwokerto-pasca-ujicoba/ "Bisa non tunai lewat aplikasi juga. Monggoh dipilih yang termudah," pungkasnya. (aam)

Sumber: