Soal Pembangunan Dermaga Kedungguter, Dinhub Banyumas: Masih Pengajuan Rekomendasi Teknis

Soal Pembangunan Dermaga Kedungguter, Dinhub Banyumas: Masih Pengajuan Rekomendasi Teknis

BANYUMAS - Dalam rangka mengintegrasikan Angkutan Sungai Serayu Banyumas dari hulu ke hilir, dengan adanya halte sungai di Tambaknegara dan Papringan yang telah dibangun pada akhir tahun 2020 lalu. Tahun 2022 ini, direncanakan bakal dibangun dermaga sebagai sentral atau pusat transportasi air di Sungai Serayu yang berlokasi di Desa Kedungguter. Dimana terkait rencana tersebut, Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie melalui Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Taryono mengatakan, saat ini masih pengajuan rekomendasi teknis. "Dermaga kedungguter terus berproses kemarin ada rapat diruang rapat wakil bupati dipimpin langsung bapak Wakil Bupati Banyumas, Asekbang, dan direktorat TSDP Kemenhub dalam rangka meriview ulang titik dermaga itu," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (2/3). Saat pengajuan rekomendasi teknis pertaman, dari BBWSO merekomendasikan agar titik dermaga tidak berada di posisi tikungan luar aliran sungai serayu. https://radarbanyumas.co.id/50-warga-desa-kedunguter-padat-karya-bersihkan-obwis/ "Pengajuan pertama sudah dibahas, ada pertimbangan teknis dari BBWSO agar titik dermaga utamanya tidak ditikungan luar sungai serayu di Kedungguter," tambahnya. Dan titik dermaga tersebut akan digeser 500 meter dari posisi sebelumnya, dan persis berada dialiran sungai serayu yang lurus. "Prinsipnya rekomendasi teknis itu akan diterbitkan dengan adanya perubahan atau pergeseran titik sebenarnya, titik koordinatnya itu bangunan dermaganya tidak dipersis ditikungan luar tapi digeser kurang lebih 500 meter wilayah hilir pas di aliran sungai serayu yang lurus," jelasnya. Kemudian Ia juga melanjutkan, pada tahap pertama pembangunan dermaga itu, sudah dialokasikan anggaran 5 Miliar dari Kemenhub. "Kemarin juga ada permintaan debit air 50 tahunan sungai serayu, Akhir minggu ini akan dikirimkan ke BBWSO seluruh perlengkapannya. Dan Sebetulnya kalau rekomtek itu keluar dan seluruh kelengkapannya itu, bisa ke proses pelelangan dan lain-lain, kalau anggarannya isiapkan di kementerian ditahap pertama 5 M, tapi itu baru bagian bangunan utamanya," terangnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: