Alun-Alun Purwokerto Akan Ditutup Sementara, PKL Akan Tetap Berjualan, "Kami Butuh Makan, Apakah Adil Buat Ka

BERTAHAN: PKL di trotoar selatan alun-alun Purwokerto. Meski alun-alun akan ditutup saat tahun baru, PKL enggan libur kecuali dapat kompensasi. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Alun-alun pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan ditutup sementara. Mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Penutupan alun-alun juga dibarengi dengan penertiban pedagang di sekitar alun-alun. Pengurus Pedagang Alun-Alun Purwokerto Sugiyanto mengatakan, telah mengetahui alun-alun akan ditutup dan steril dari PKL. "Namun apakah aturan itu adil buat kami?. Seandainya kami yang dituduh untuk menimbulkan kerumunan, apakah kalau kami tidak jualan menjamin alun-alun akan sepi," kata dia. Ia mempertanyakan mall yang masih dibuka. Padahal jaraknya tidak jauh dari alun-alun Purwokerto. "Lalu bagaimana dengan mall?. Itu juga di wilayah alun-alun," tuturnya. Dia mengaku akan tetap berjualan. Kalaupun akan ada penertiban, pihaknya akan mempertanyakan soal keadilan bagi PKL. https://radarbanyumas.co.id/semua-alun-alun-di-banyumas-tutup-pkl-alun-alun-purwokerto-juga-dilarang-berjualan/ "Kami butuh makan. Kami jualan butuh itu tidak mencari yang lain-lain. Seandainya kami dipaksa tutup apa kompensasi buat kami?," tanyanya. Sebelumnya, Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Sarikin mengatakan, selama alun-alun ditutup pada saat Nataru, pedagang di sekitar alun-alun diliburkan terlebih dahulu. (mhd)

Sumber: