SMPN 1 Purwokerto Tutup Satu Minggu, Satu Guru Kembali Positif Covid-19
Meski SMPN 1 Purwokerto tutup sampai Jumat (20/11), aktivitas pembelajaran online tetap berjalan.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS PURWOKERTO - Lagi, satu guru SMPN 1 Purwokerto positif Covid-19. Imbas dari positifnya satu guru ASN perempuan, membuat SMPN 1 Purwokerto lockdown 1 minggu mulai Senin (16/11). Kepala SMPN 1 Purwokerto Suhriyanto MPd membenarkan informasi adanya satu guru perempuan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan kejadian tersebut, atas seizin dan sepengetahuan Dinas Pendidikan Banyumas, SMPN 1 Purwokerto sementara tutur. Semua guru sejak Senin (16/11) bekerja dari rumah. https://radarbanyumas.co.id/covid-19-di-banyumas-semakin-tak-terkendali-positivity-rate-tembus-angka-5/ "Benar. Lockdown sampai Jumat (20/11)," katanya, Rabu (18/11). Kasi Kurikulum SMP Dindik Kabupaten Banyumas Riyadi Setyarsono SPd mengatakan, surat dari SMPN 1 Purwokerto kepada Dindik Banyumas terkait permohonan agar seluruh guru diizinkan untuk bekerja dari rumah mulai Selasa (17/11). Pertimbangannya, kemungkinan untuk kebutuhan sterilisasi. "Prosedurnya kan seperti itu. Ada sterilisasi penyemprotan disinfektan," terang dia. Sebelumnya diinformasikan, sekitar satu bulan yang lalu atau Kamis (15/10), satu guru laki-laki di SMPN 1 Purwokerto dilaporkan positif Covid-19. Guru terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab di rumah sakit setelah bepergian dari Kendal pada awal Oktober. Untuk kasus guru positif pertama tersebut, tidak sampai diberlakukan lockdown karena sejak pulang dari Kendal sampai dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit, guru Agama Islam itu belum sempat datang mengajar ke sekolah. Sampai saat ini total dua guru SMPN 1 Purwokerto terpapar Covid-19. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: