Jasindo Serahkan Polis AUTP pada UPJA Melalui Bupati Banyumas

Asuransi Jasindo menyerahkan polis AUTP 14.430 hektare (ha), atau hampir 50 persen dari lahan sawah di Banyumas yang dilakukan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) Banyumas, di Pendopo Si Panji, Rabu (18/11). PURWOKERTO - Salah satu produk dari Asuransi Jasindo Purwokerto, berupa Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Di mana AUTP menjamin kekeringan, kebanjiran, dan hama pengganggu tanaman. Sehingga petani dapat perlindungan dari risiko gagal panen. Mendukung hal itu, Asuransi Jasindo menyerahkan polis AUTP 14.430 hektare (ha), atau hampir 50 persen dari lahan sawah di Banyumas yang dilakukan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) Banyumas, di Pendopo Si Panji, Rabu (18/11). Husein menyampaikan, 50 persen yang sudah ikut asuransi termasuk sedikit. Dia mengharapkan, tahun depan semua petani di Banyums sudah ikut AUTP. Dengan biaya premi Rp 36 ribu per ha yang dibayarkan setiap musim tanam. https://radarbanyumas.co.id/oktober-november-curah-hujan-naik-20-40-persen-di-atas-normal-siapkan-asuransi-petani-khusus-la-nina/ "Saya minta semua petani ikut asuransi, aneh kalau tidak mau ikut," ujarnya. Husein menuturkan, bisa saja Pemkab Banyumas menggelontorkan bantuan dengan APBD. Namun menurutnya tidak mendidik petani. Dan membuat petani tidak produktif. Branch Manager Jasindo Purwokerto, Tony Hendrawan menuturkan, pihaknya sebenarnya menargetkan 75 persen untuk para petani ikut AUTP. Tetapi dihimbau Bupati agar 100 persen lahan sawah diikutkan asuransi. "Kita optimis bisa tercapai, yang penting ada sinergi antar ekosistem bisnis di Banyumas," tuturnya. Selain itu juga Jasindo juga akan bersinergi dengan pihak perbankan yang tergabung di Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Banyumas dan dari Dinas Pertanian (Dinpertan) Banyumas juga bisa membuat program. "Dengan demikian, para petani bisa tenang menghadapi segala risiko dari gagal panen," imbuhnya. Dan menurutnya, BNI serta perbankan lainnnya bisa mendukung petani. Dengan membiayai petani mengolah lahan sawah. Jasindo yakin program AUTP merupakan salah satu unsur untuk membangun ekonomi nasional dengan beberapa program lain yang disampaikan. (ely/rdr)

Sumber: