Penyebab Banjir di Banyumas, DPU: Padahal Sungai di Wilayah Itu Sudah Dinormalisasi

Penyebab Banjir di Banyumas, DPU: Padahal Sungai di Wilayah Itu Sudah Dinormalisasi

Kepala DPU Banyumas Irawadi PURWOKERTO- Untuk mengetahui penyebab banjir di beberapa wilayah di Banyumas yang terjadi pada pekan kemarin, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas sedang kumpulkan data untuk melakukan analisa terkait hujan ekstrim yang disebut penduduk merupakan siklus 30 tahunan. "Kami sedang mengumpulkan data, dari informasi penduduk 30 tahunan baru terjadi seperti ini. Sehingga ini sedang kita kaji berapa tahunan, curah hujan ektsrim," kata Irawadi, Kepala DPU Banyumas, Senin (2/10). https://radarbanyumas.co.id/tanggul-sungai-kedunggede-runtuh-sepanjang-100-meter-ancam-banjir-di-rsud-banyumas/ Selain dikarenakan hujan ekstrim pihaknya juga menjelaskan, penyebab banjir yang terjadi di wilayah Banyumas timur itu merupakan rata-rata ialah daerah cekungan. Padahal sungai di wilayah itu sudah dinormalisasi. "Yang kedua memang Sirau dan sekitarnya ini termasuk di Sumpiuh juga memang daerah cekungan padahal sungainya sudah dinormalisasi. Khusus yang di Sumpiuh, di Kaliangin juga terjadi tanggul jebol ini sedang kita lakukan kemarin sudah hampir selesai untuk penanganannnya," tambahnya. Menurutnya, akibat karena curah hujan ekstrim ini terjadi juga beberapa jembatan runtuh yang terjadi di Desa-Desa. "Di lainnya juga terjadi beberapa hal yang sifatnya lokal, seperti ada jembatan runtuh dibeberapa desa, ini sedang kita rekap kemarin sudah kita buat untuk pembuatan action plan mana yang bisa ditangani darurat mana yang permanen yang harus kita kerja di rehab rekon 2021 ataupun yang menjadi kewenangan balai besar," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: