Pemarkaan Berjalan 15 Persen, Untuk Perlengkapan Diusulkan 2021

PURWOKERTO - Berjalan empat hari, proses kegiatan pemarkaan di jalur Sistem Satu Arah (SSA) Kota Purwokerto berupa marka parkir, lajur sepeda dan garis kejut atau pita penggaduh berjalan 15 persen. "Baru berjalan 4 hari ini, ini baru sampai 10 sampai 15 persen yang sudah dikerjakan. Karena ini melihat juga kondisi ketika gerimis atau hujan kita tidak paksakan untuk masang, jadi kita memang benar-benar ambil waktu kondisi ketika aspal itu kering," kata Taryono, Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dinhub Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Kamis (22/10). https://radarbanyumas.co.id/pemarkaan-lajur-sepeda-mulai-digelar-dilaksanakan-secara-bertahap/ Selanjutnya, Taryono juga menambahkan, adapun terkait kegiatan pemarkaan lajur sepeda saat ini masih dalam proses pemarkaan sisi tepinya. "Soalnya inikan baru lajur sekarang itu, itu belum selesai, nanti tengahnya akan diblok diujung tengah, dan awal tengah akan diblok hijau, itu sekarang masih marka pinggirnya saja sekarang. Masih dalam proses pembuatan dan karena nanti juga ada gambar sepeda disitu," tambahnya. Adapun untuk perlengkapan rambu-rambu lalu lintasnya. Menurutnya, akan diusulkan tahun 2020. Termasuk untuk pemarkaan ruas-ruas jalan yang belum mendapatkan alokasi anggaran pada perubahan ini. "Nanti perlengkapan rambunya menyusul nanti 2021 dengan penyediaan anggaran yang ada. Dan nantinya kita akan usulkan kembali, di ruas-ruas jalan lain yang bisa dua arah dikanan kiri untuk marka sepeda juga. Kemudian untuk satu arah diseberang marka parkir karena tidak mungkin ditumpuk," imbuhnya. (win)

Sumber: