Dilarang Bermesraan, Akan Diperbanyak di Taman Kota

Dilarang Bermesraan, Akan Diperbanyak di Taman Kota

Rambu baru.AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Dinas Lingkungan Hidup tak kurang akal menghadapi muda-mudi yang memanfaatkan taman kota sebagai tempat untuk melepas rindu yang terlarang. Apalagi, belakangan ini taman kota di wilayah Purwokerto terus menjadi sasaran muda-mudi untuk berpacaran dan melakukan perbuatan yang terlarang. Setelah beberapa waktu lalu, hutan kota Karanglewas menjadi tempat mesum dengan ditemukannya kondom yang berserakan. Sepekan lalu, Radar Banyumas juga menemukan fakta sama di Taman Kota Kober. Bahkan, pada siang bolong, taman kota ini juga menjadi tempat bagi anak sekolah untuk membolos sekaligus minum minuman keras. Selepas petang, berdasar kesaksian warga setempat, lokasi ini juga jadi ajang muda-mudi melakukan perbuatan tak senonoh. Satpol PP pun mengaku akan berkoordinasi dengan kelurahan dan pihak kecamatan. Yang unik, pantauan Radar Banyumas di Taman Kota Satria, Dinas ini memasang papan himbauan "Dilarang bermesraan" di Taman Satria Berkoh. Upaya ini dilakukan setelah DLH juga melakukan pemagaran keliling di komplek taman kota menuju Sokaraja ini. "Dimaksudkan untuk mengedukasi para pengunjung. Rencananya akan kita tambah lagi untuk himbauan serupa. Setiap ada perbaikan akan ditambah," kata Ngadimin, kabid Kebersihan dan Pertamanan DLH kabupaten Banyumas. Dia menambahkan pemasangan papan himbauan tersebut terpasang belum lama. Papan himbauan di pasang bersamaan dengan pembangunan tahap kedua pagar Taman Satria Berkoh sebelah Timur barat dan pemasangan paving melingkar. "Siang hari di sana banyak orang pacaran. Kita sengaja tempatkan di depan tepat setelah pintu masuk. Tujuannya untuk menghimbau pengunjung agar tidak berbuat seperti yang tertera di papan himbauan, " imbuhnya. Terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kober yang kerap digunakan oleh pengujung sebagai tempat berpacaran yang terlewat batas pihaknya mengaku prihatin. Menurutnya sudah terjadi degradasi moral dalam masyarakat. Ini direpresentasikan dengan muda-mudi yang bermesraan bahkan saat siang hari. Terlebih mayoritas dari mereka masih belia dan belum cukup umur. "Kesadaran masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi. Meskipun sudah ada himbauan atau larangan jika masyarakat tidak mempunyai kesadaran akan sama saja. Namun kita akan pasang himbauan serupa di Kober, "ujarnya. Lebih jauh lagi ide pemasangan papan himbauan terbesit begitu saja. Pihaknya mengklaim himbauan tersebut baru ada di kabupaten Banyumas. "Sepertinya ditempat lain belum ada. Kedepan mungkin papan dan tulisannya akan kami perbesar," urainya. Sementara itu, Juni salah seorang pengnjung Taman Satria Berkoh mengaku tersenyum ketika pertama kali melihat himbauan tersebut. Menurutnya baru pertama kali dia melihat ada himbauan seperti itu. "Unik himbaunnya. Kalau bisa disetiap taman dibuat demikian. Karena memang fungsi taman salah satunya untuk rekreasi bukan untuk tempat bermesraan, " tuturnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: