Penyebab Kematian Mayat Pria Tergantung di Mobil Masih Diselidiki

Penyebab Kematian Mayat Pria Tergantung di Mobil Masih Diselidiki

OLAH TKP : Anggota Polres Banyumas melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya mayat pria yang tergantung di mobil, dipimpin Kasat Reskrim AKP Gede Yoga Sanjaya, kemarin (16/1). (Miftah/Radar Banyumas) - Korban Diduga Kekurangan Oksigen - Tidak Terlihat Bercak Darah dan Luka PURWOKERTO - Warga Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, dikagetkan dengan penemuan mayat di dalam mobil, Rabu (16/1). Leher mayat pria terikat dan tergantung di dalam mobil Gran Max putih dengan nomor polisi B 2342 TZU. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kasat Reskrim AKP Gede Yoga Sanjaya mengatakan, laporan penemuan mayat diterima Rabu (16/1) pagi. Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), leher mayat terikat tali dan berada di bagian kiri kemudi atau penumpang depan. "Untuk menyelidiki penyebab kematian dan mencari identitas korban, jenazah dibawa ke RSUD Margono untuk proses autopsi," ujarnya. Setelah dilakukan penyelidikan, korban diketahui bernama Toni Krisdiyanto (39) warga Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja. Menurutnya, warga sekitar menyebut ada suara benturan keras sekitar pukul 02.00. Namun, warga tidak curiga dan menduga bunyi tersebut kecelakaan kendaraan. Pada pagi hari saat warga melintas, ditemukan mobil tergeletak di tepi jalan. Dengan kondisi roda kiri depan lepas. "Saat warga mengecek, ternyata di dalam ada orang meninggal dunia. Posisinya terikat tali. Tapi letaknya di bagian kiri kemudi atau penumpang depan," jelasnya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi. Polisi bertindak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Terpisah, dokter Puskesmas 2 Baturraden dr Joko Adi Pamungkas menyebutkan, berdasarkan visum yang dilakukan, diketahui korban meninggal saat tengah malam. Sebab, saat diperiksa ada tanda-tanda pembengkakan pada tubuh korban. "Keterangan warga ada kecelakaan pukul 02.00, tapi korban diduga meninggal tengah malam atau sebelum pukul 02.00," terangnya. Namun, dia tidak dapat menyebutkan penyebab kematian korban. Saat pemeriksaan, dia tidak dapat melihat bercak darah atau luka di tubuh korban. Sehingga harus menunggu hasil autopsi dari RSUD Margono Soekardjo Purwokerto. "Kemungkinan bunuh diri tidak bisa terlihat, karena posisi sulit tadi didalam mobil. Jadi saya belum memeriksa secara jelas. Termasuk luka-luka juga tidak terlalu jelas karena posisi sempit. Lebih pastinya nanti dari hasil autopsi forensik Margono," terangnya. Sementara itu, Kapolsek Baturraden AKP Mugiono membenarkan korban bernama Toni Krisdiyanto. "Iya benar atas nama Toni. Ini dibenarkan oleh sepupu korban yang tinggal di Kemutug Kidul," jelas dia. Menurutnya, saat ditemukan pintu mobil tidak dikunci. Bahkan kunci mobil masih menggantung. Selain kunci, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya dari dalam mobil. "Di dalam mobil ditemukan mesin genset. Ada juga helm proyek," ungkap dia. KONDISI MOBIL : Roda depan bagian kiri mobil yang dikendarai korban terlepas. Pantauan Radarmas, proses identifikasi dan evakuasi korban dari dalam mobil selesai sekitar pukul 10.00. Usai diidentifikasi, korban dibawa ke RSUD Margono Soekardjo menggunakan mobil jenazah Polres Banyumas. Sekitar setengah jam kemudian, mobil Gran Max dievakuasi menggunakan mobil derek. Mobil dibawa ke Mapolres Banyumas sebagai barang bukti. Kejadian ini, memancing rasa penasaran warga. Bahkan warga tidak beranjak meski hujan. Untuk mempermudah petugas melakukan evakuasi, arus lalu lintas dari kedua arah sempat ditutup dan dialihkan ke jalur lain. Berdasarkan pantauan di instalasi kedokteran forensik dan mediko legal RSUD Margono Soekardjo, proses autopsi selesai sekitar pukul 16.00. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK menegaskan, berdasarkan hasil autopsi, diketahui korban meninggal dunia karena kekurangam oksigen. Diduga karena jeratan tali di leher korban. "Memang ada luka di leher, luka jeratan yang membuat dia mengalami penyumbatan saluran pernafasan. Tapi masih kami telusuri lagi, memang dia bunuh diri atau hal lain," tegasnya. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, Polres Banyumas bertindak cepat. Sejumlah saksi langsung dimintai keterangan. "Masih kami periksa terus, teman-teman korban yang keluar bersamanya tadi malam. Mobil yang ditemukan milik temannya yang keluar bareng semalam. Dia pinjam," tandas kapolres. (mif/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: