Humas Polda dan Radar Sepakat Lawan Hoax
CINDERA MATA : Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmaja menyerahkan kenanga-kenanganan kepada General Manager Radar Banyumas Hari Agus Triono, kemarin. PURWOKERTO-Polri dan Radar Banyumas, sepakat melawan hoax. Kesepakatan tersebut sesuai dengan hasil diskusi yang renyah antara Kabid Humas Polda Jateng dengan para pimpinan Radar Banyumas, kemarin (7/12). Dalam kunjungannya ke kantor Harian Pagi Radar Banyumas, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan, berita hoax semakin hari semakin meresahkan. "Setiap hari, selalu ada berita hoax yang ditemukan tim kami," ujar dia. Dalam menanggapi berita hoax tersebut, Humas Polda Jawa Tengah selalu memberikan klarifikasi. Baik melalui media massa, maupun akun medsos resmi Humas Polda Jateng. "Yang hoax dan viral, kami klarifikasi. Baik berita hoax skala Jateng maupun nasional, agar tidak meresahkan masyarakat," terang Agus. Selain sepakat melawan hoax, dia mengaku sangat memerlukan peran media. Antara Polri dan media massa, memerlukan chemistry sehingga terjalin hubungan baik. "Kedekatan tidak hanya secara fisik, tapi juga harus secara emosional. Hubungan tersebut, tak hanya sesaat saja tetapi berkesinambungan," jelas dia. Kunjungan langsung diterima GM Radar Banyumas Hary Agus Triono, Pemimpin Radar Banyumas, Yudhis Fajar Kurniawan, dan juga para kabiro dan jajaran manager lainnya. "Ini sebagai bentuk saling sinergi antara media dan kepolisian. Terutama untuk melawan hoaks," kata GM Radar Banyumas Hary Agus Triono. Pemimpin Redaksi Radar Banyumas Yudhis Fajar Kurniawan mengatakan, untuk melawan hoax, Radar Banyumas menyajikan rubrik clearing house. "Media massa memang harus mampu menjadi clearing house, terutama untuk berita hoax dan viral di media sosial. Koran menyajikan klarifikasi atas isu-isu dan berita yang viral di medsos," terang dia. Dia menuturkan, media massa pun sepakat melawan black campain. Terutama dalam masa kampanye Pemilu 2019 ini. "Hal ini untuk mendukung program pemerintah, mensukseskan pesta demokrasi. Menjaga situasi tetap aman dan kondusif," tandas Yudhis. (mif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: