Ribuan Santri Turun ke Jalan
Santri mengikuti pawai merayakan tahun baru hijiriyah ke 1440. BERLINDA/RADARMAS PURWOKERTO-- Ribuan santri turun ke jalan, memenuhi Kota Purwokerto, merayakan tahun baru hijiriyah ke 1440. Mereka mengikuti pawai, yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas, Senin (10/9) dengan Start di Alun-alun Purwokerto. Tercatat, para peserta dari perwakilan 96 tim yang terdiri dari TPQ, sekolah menengah, pondok pesantren, hingga majlis taqlim ikuti pawai Ta'aruf. Dalam Pawai Ta'aruf ini, para peserta mengusung berbagai atribut. Mulai dari replika Ka'bah, replika Alquran, replika masjid, gajah, umbul- umbul, dan lainnya. Kostum yang dikenakan pun beragam dan semarak dengan warna. Tak cuma itu, ada juga yang ikut memeriahkan Pawai Ta'aruf ini dengan kesenian rebana, kentongan sampai parade drumblek meramaikan suasana pawai. Sebelum berlangsung pawai, juga dilaksanakan berbagai kegiatan lain. Di antaranya, kegiatan salawatan, doa akhir tahun, tabuh bedug tanda awal tahun baru 1440 H dan shalat Maghrib berjamaah dilanjutkan doa awal tahun di pendopo Setda Banyumas. Doa awal dan akhir tahun dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Banyumas KH Dr Khariri Sofa. Fatikhul, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Banyumas menjelaskan, pawai jalan kaki tersebut dimulai dan berakhir dari Alun-alun Purwokerto. "Mulai dari Alun-alun, Jalan Jendral Soedirman belok kiri ke Jalan Merdeka. Kemudian belok kiri lagi ke Jalan Gatot Soebroto. Lalu ke barat, belok kiri ke Jalan Masjid, dan kembali ke Alun-alun," jelasnya. Ditambahkan oleh Fatikhul, tidak hanya sekedar parade jalan kaki, kreativitas peserta turut ditunjukkan selama pawai berlangsung. "Tahun ini turut dilombakan dengan kriteria kerapian, pakaian yang menutup aurat, jumlah peserta, dan kreativitas," tambahnya. Acara yang dimulai pukul 19.00 tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo. Dia menyampaikan kepada masyarakat Banyumas untuk menyambut Tahun Baru Hijriah dengan penuh semangat. "Dengan penuh ikhlas, penuh kegembiraan, dengan keceriaan, dan semangat untuk bisa memperkenalkan kepada dunia bahwa muslim ada, muslim mampu untuk berkarya," ujarnya. Dalam sambutannya, Budi Wibowo turut menghimbau masyarakat Banyumas untuk saling berintrospeksi diri. "Kita perlu semangat untuk menghadapi hari esok yang lebih baik. Tekad kita tentunya sama, kita tinggalkan hari kemarin yang penuh kekurangan, kita upayakan tekad hari ini lebih baik dan hari esok harus lebih baik," himbaunya. Tidak hanya dibangun panggung penghormatan, panggung hiburan di sisi utara Alun-alun turut dibangun sebagai tempat pertunjukkan Hadroh dari Gunung Lurah Kecamatan Cilongok. (lin/kim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: