Hujan, 28 Desa Masih Kekeringan
Wilayah yang kekeringan kendati hujan mulai turun. PURWOKERTO-Peningkatan curah hujan tidak serta merta membuat wilayah Banyumas bebas kekeringan dan kekurangan air bersih. Tercatat hingga kemarin (11/9), sebanyak 28 desa masih membutuhkan droping air bersih. "Masih terjadi (kekeringan dan kekurangan air bersih), kami masih droping air ke 28 desa. Desa tersebut tersebar di 9 Kecamatan, " kata Catur Hari Susilo, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) Badan Penanggualang Bencana Daerah (BPBD) Banyumas. Sebelumnya tercatat hanya 25, namun kini sudah mencapai 28 desa. Dijelaskannya, Droping air bersih pada setiap desa minimal satu dua tangki air setiap hari, dan adapula yang sampai empat truk tangki air habis dalam satu hari untuk satu desa. Ada banyak faktor penyebab terjadinya kekeringan, namun ia hanya bisa menyebut bahwa BMKG menunjukan paling cepat sampai akhir oktober. Hujan saat ini, kata dia, tergolong dalam kategori hujan lokal. Sebab pada wilayah jawa bagian timur, tercatat tidak mengalami peningkatan curah hujan. Hujan yang turun di wilayah Banyumas, menurutnya volume air juga tidak besar. Terkadang hujan juga hanya mengguyur sebagian wilayah saja di Kabupaten Banyumas. "Masih hujan lokal, volumenya kecil dan intensitasnya juga kecil. Dan hujan juga tidak mengguyur serempak seluruh wilayah kabupaten Banyumas. Seringnya hanya sebagian wilayah saja, " kata dia. (hkm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: