Turis Sayangkan Minim Peta Saku

Turis Sayangkan Minim Peta Saku

Salah satu obyek wisata alam. PURWOKERTO- Perkembangan obyek wisata di Banyumas menunjukkan tren yang positif. Sayangnya, samapai sekarang belum ada peta saku wisata bagi para wisatawan yang memadai. "Kami juga ingin supaya diberikan peta saku mengenai wisata buatan dan wisata alam agar kami dapat memilih dan tidak salah masuk wahana wisata, karena yang demikian sudah banyak di negara asal kami, " kata Norbeet wisatawan belanda kepada Radar Banyumas. Dia menjelaskan para turis lebih senang menginap di home stay maupun guest house karena yang dicari bukan fasilitas yang luar biasa melainkan keramah tamahan, budaya, dan keindahan alamnya. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi oleh para pegiat wisata maupun pemerintah Banyumas. Mereka angkat suara terkait banyaknya wisata rekreasi buatan yang ada saat ini. "Kami para turis asing melihat tempat rekreasi (buatan, red) biasa saja. Kami datang hanya untuk menikmati keindahan alam yang ada di sini. Ini yang harus dijaga yaitu keindahan alam," kata dia. Sementara itu, Susanne, salah satu wisatawan asing lainnya memberikan masukan terkait wahana wisata rekreasi. Taman rekreasi baru harus disesuaikan dengan keadaan alam sekitar. Wahana wisata permainan kurang cocok untuk wisatawan asing. "Komposisi di Baturaden sudah sangat bagus dengan hamparan bunga dan rumput yang hijau ditambah dengan ayunan menjadikan beberapa pilihan. Tapi alamnya harus tetap dominan, "imbuhnya. Sementara itu, Tekad pegiat wisata dan pemandu turis Belanda, mengatakan para turis senang datang kesini karena alamnya yang masih asri dan bersih. "Tujuan wisata mereka sangat sederhana yaitu looking for something different. Mereka jauh-jauh datang kemari karena disini pemandangan alamnya luar biasa. Hutannya hijau, airnya jernih mengalir, udara yang bersih serta keramah tamahan masyarakatnya. Semua hal tadi tidak dapat mereka jumpai di negara asalnya, " paparnya. (aam/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: