Sejumlah Kecamatan Tak Surplus Beras

Lahan pertanian yang semakin terdesak perkembangan pembangunan. DOK:RADARMAS PURWOKERTO – Berkurangnya lahan pertanian di Kabupaten Banyumas menjadi keprihatinan tersendiri. Pasalnya, sekarang ini sudah ada sejumlah kecamatan yang tidak lagi surplus beras. “Tidak hanya satu kecamatan saja yang sudah tidak lagi surplus. Ada tiga sampai empat Kecamatan sudah tidak surplus. Kalau terus menerus pertanian pangan lahannya berkurang, ketahanan pangan semakin sulit diwujudkan, " Ketua Komisi B DPRD Banyumas Bambang Puji, kemarin (8/8). Untuk itu, terangnya, Komisi B DPRD meminta Pemkab untuk memanfaatkan dengan maksimal lahan pertanian pangan sesuai target dimana luasan yang kini sudah berkurang. Sebab jika hasil pertanian pangan tidak sesuai dengan luasan, dapat berdampak pada audit berikutnya dan menimbulkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) semakin berkurang lagi. "Segera ditetapkan LP2B yang baru, jadi lahan pertanian abadi. Dimanfaatkan dengan maksimal, jika tidak maka hasil auditnya selanjutnya bisa membuat LP2B luasannya semakin berkurang lagi, " kata Ia mengatakan, sebelumnya Pemkab pernah menyampaikan ke DPRD keberatan mengelola dan memaksimalkan hasil pertanian pangan dengan luas LP2B 36.000 hektare. Dan saat ini, LP2B sudah dipastikan berkurang hingga 6.000 hektare. (hkm)

Sumber: