Duplikat Jembatan Merah Patikraja -Mandirancan Mulai Diujicoba

Duplikat Jembatan Merah Patikraja -Mandirancan Mulai Diujicoba

Tinggal Pasang Rambu PURWOKERTO-Pembangunan duplikat jembatan merah akhirnya usai tepat waktu. Jembatan yang menghubungkan Desa Parikraja Kecamatan Patikraja -Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen tersebut kemarin siang (20/2) sudah dilalui kendaraan. Bahkan, menurut Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, kendaraan sudah melintas sejak Senin (19/2). "Sudah dua hari kendaraan melintas di duplikat jembatan merah. Setelah Dinhub memberi marka jalan, esoknya kendaraan sudah bisa melintas, " kata kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas, Akhmad Taufik, kemarin (20/2). embatan Merah Untuk kendaraan roda empat dan motor bisa melalui jembatan baru. Namun, untuk sepeda dan pejalan kaki menggunakan jembatan yang lama. "Peresmianya jembatan rencananya tanggal 24 mendatang. Namun diundur, tapi tetap di bulan ini. Sebab dr Budhi ternyata ada agenda lain dan belum bisa dipastikan karena berbenturan waktunya, " kata dia. Ditempat terpisah, Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas juga memasang marka jalan di jembatan merah. "Karena akan diresmikan, maka jembatan perlu dilengkapi. salah satunya marka jalan," kata R Hermawan Plt Kepala Bidang Prasarana Lalulintas Dishub Kabupaten Banyumas Selasa (20/2) kemarin. Panjang marka kurang lebih 1.000 meter, atau 120 meter persegi. Setelah diberi marka Senin (19/2) lalu, Selasa (20/2) kemarin jembatan diuji coba selama satu hari. Hermawan mengatakan, marka jalan tidak dibuat putus putus, akan tetapi satu garis lurus tanpa patah. Hal tersebut menandakan, kendaraan yang melintas dilarang saling menyalip pada saat di jembatan. "Mereka harus ngantri, karena menyalip di jembatan sangat berbahaya," ujarnya. Setelah diuji coba, jembatan akan kembali ditutup hingga waktu peresmian tiba. Anggaran pembuatan marka jalan ini menggunakan anggaran pemeliharaan. Pihak Dinhub juga telah memiliki alat pembuat marka sendiri, sehingga tidak memerlukan bantuan pihak ketiga untuk pekerjaan darurat. "Alat ini baru pertama kali dipakai untuk membuat marka di jembatan Patikraja," ujarnya. Sebelumnya, Dishub selalu menggunakan bantuan pihak ketiga untuk membuat marka. Selain memasang marka, rencananya pihak Dinhub juga akan melengkapi jalan dengan rambu penunjuk jembatan baru. Rambu tersebut untuk menunjukan adanya jembatan baru, dan pengendara tidak lagi menggunakan jembatan lama. "Maksimal hari Kamis (22/2) rambu pasti dipasang," kata Hermawan. Hermawan berharap, pengendara dapat rambu yang telah dipasang termasuk marka jalan di jembatan Patikraja. "Karena sudah ada jembatan baru, dan rambu baru, masyarakat hanya tinggal mematuhinya demi keselamatan dirinya dan pengendara lain," tutupnya. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: