Empat Parpol Lolos Verifikasi, PPP Belum Selesai
KPU Lakukan Verifikasi Faktual Parpol Lama PURWOKERTO-KPU Kabupaten Banyumas sudah melakukan verifikasi faktual terhadap lima partai politik (parpol) lama, Selasa (30/1). Dari lima parpol, empat diantaranya sudah dinyatakan memenuhi syarat (MS), yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Perindo. Sedangkan PPP, belum bisa diputuskan karena belum dapat menghadirkan semua sampel yang diajukan, khususnya untuk persyaratan keanggotaan minimal 50 orang tersebar dari 14 kecamatan. "Untuk PPP, yang sudah terverifikasi baru 38 anggota. Sedangkan 12 anggota belum bisa dihadirkan dan ini akan kita lanjutkan besok (hari ini, red). Karena jadwal verifikasi untuk partai lama kan tiga hari sampai tanggal 1 Februari. Kalau ini belum lengkap, masih ada waktu perbaikan tanggal 3-5 Februari," kata Ketua KPU Banyumas, Unggul Warsiadi. Tidak hanya itu, pada verifikasi hari pertama tersebut, tiga partai yakni Golkar, PDI Perjuangan dan PPP masih ada yang menggunakan verifikasi model video call. "Ada parpol yang memanfaatkan video call untuk verifikasi anggota. Sempat gunakan video call untuk menghadirkan beberapa anggotanya, satu dua atau dua saja tidak banyak," ujar dia. Adapun yang diverifikasi meliputi kelengkapan kepengurusan di tingkat kabupaten, status domisili kantor, keterwakilan 30 persen perempuan dan sampel 50 orang (5 persen) dengan persebaran dari 14 kecamatan (50 persen dari total kecamatan). Untuk jadwal hari kedua (31/1), verifikasi akan dilakukan pada empat partai, yakni Partai Nasdem, Demokrat, PBB dan PKPI. Sedangkan hari ketiga (1/2), untuk enam partai, yakni PKB, PAN, PKS, Hanura, PSI dan Garuda. Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Supangkat mengatakan untuk kepengurusan yang dihadirkan 21 orang dari total pengurus 60 orang, sampel keanggotaan dari 14 kecamatan, rata-rata ada yang dua sampai empat orang dengan membawa KTP dan KTA. "Kebanyakan yang hadir ini perempuan karena ini kan jam kerja, sehingga yang bisa datang yang tidak sibuk dan umumnya perempuan. Yang penting, yang hadir ini sesuai data di sipol KPU. Untuk menghadirkan ya operasional dan makan kita yang membiayai," katanya. Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto mengatakan untuk sampel keanggotaan (14 kecamatan) yang dihadirkan dari kecamatan terdekat. "Dari satu kecamatan ada yang dua sampai enam orang. Yang penting minimal 50 anggota bisa kita hadirkan. Kalau yang kita undang 60 orang anggota. Untuk kuota 30 persen perempuan kita hadirkan enam orang. Untuk domisili kantor, ini statusnya dipinjamkan dari pemerintah (PDI Perjuangan, Golkar dan PPP)," kata Arie. Ketua DPC Gerindra Banyumas, Budiyono menyatakan semua data yang diminta KPU dapat terpenuhi, baik dari keterwakilan perempuan, anggota dan kelengkapan sekretariat meskipun ada dua anggota yang diverifikasi dengan video call. "Semua yang diminta KPU dapat kami penuhi, ada memang yang video call tapi itu kalau tidak salah hanya dua orang saja. Keterwakilan perempuan dapat dihadirkan, kelengkapan data sekretariat juga terverifikasi," kata dia. (why/ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: