DPRD Banyumas Soroti Kualitas Rekanan Proyek

DPRD Banyumas Soroti Kualitas Rekanan Proyek

Masuk Musim Penghujan PURWOKERTO-Hujan yang turun sepekan terakhir ini, perlu diperhatikan seluruh rekanan. Pasalnya, intensitas hujan yang semakin tinggi mempengaruhi pekerjaan fisik yang saat ini masih berlangsung. Namun demikian, kalangan DPRD meminta rekanan dan pemkab untuk tetap memprioritaskan kualitas pembangunan. Anggota DPRD Banyumas, Setya Ari Hugroho mengatakan kondisi cuaca memang kerap mempengaruhi pekerjaan fisik yang ada di lapangan. Meski demikian hal itu seharusnya sudah diantisipasi baik OPD terkait maupun rekanan, mengingat sudah ada perencanaan yang disusun sejak awal. Termasuk jadwal pekerjaan yang sudah dirinci berdasarkan target. TEKANKAN KUALITAS : Kendaraan di jalan Sidabowa-Patikraja melintas saat ada proyek perbaikan struktur jalan sepekan lalu. DPRD Menyoroti kualitas rekanan agar lebih baik. (DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS) "Kualitas harus tetap jadi prioritas. Jangan sampai cuaca dijadikan alasan buruknya kualitas pekerjaan fisik yang masih dikerjakan sampai akhir tahun nanti," kata dia. Dia berharap kondisi cuaca ke depan dapat lebih memungkinkan, agar pekerjaan fisik juga dapat berjalan sebagaimana mestinya. Untuk memonitoring hal tersebut, dia yang tergabung dalam Komisi B DPRD Banyumas akan berupaya mengagendakan monitoring di lapangan, khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang dinilai prioritas. Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi B DPRD Banyumas, Achmad Saiful Hadi. Menurutnya kondisi cuaca seperti apapun dinilai tidak akan berpengaruh pada pekerjaan fisik, asalkan semua dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan spek yang sudah disepakati sejak awal. Namun demikian, perubahan cuaca seperti sekarang ini, dinilai bisa berpengaruh pada waktu pengerjaannya. Sehingga yang perlu dilakukan dan diperhatikan yaitu perencanaan yang komperehensif secara menyeluruh. Agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. "Kita contohkan dalam pekerjaan pembangunan jalan. Maka perlu disesuaikan perencanaannya antara badan jalan, bahu jalan, hingga drainase di sisi jalan. Karena hal itu pasti akan menunjang kualitas pekerjaan, dan yang terpenting kondisinya aman dan kuat, serta tahan lama," tegasnya. Dia juga mengingatkan, kemungkinan adanya kerusakan infrastruktur yang mungkin terjadi akibat cuaca seperti sekarang ini, terutama saat ada genangan air. Menurutnya itu perlu diantisipasi, untuk menjamin infrastruktur yang sudah baik tidak rusak karena kurangnya antisipasi dari pemerintah terhadap perubahan cuaca. "Lalu perlu ada grand desain yang dipampang di tempat pekerjaan, baik spek maupun time schedule. Agar semua bisa mengawasi. Itu diluar papan peoyek yang menunjukan nama proyek. rekanan, dan nilai proyeknya," jelas dia.(bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: