Target Pengunjung Lokawisata Baturraden Perlu Dievaluasi
PURWOKERTO-Target kunjungan Lokawisata Baturraden perlu dievaluasi kembali. Pasalnya sampai dengan pertengahan bulan ini saja, target murni selama setahun di APBD Induk Rp 6,5 miliar sudah terlampaui. Bahkan penambahan target di perubahan Rp 1 miliar pun diprediksi akhir bulan ini juga tercapai. SUDAH TERLAMPAUI : Target pengunjung di Lokawisata Baturraden sudah terpenuhi sejak kemarin (22/9). (DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS) Kasubag TU Lokawisata Baturraden Kusmantono menyebutkan, sejak Januari sampai dengan 20 September 2017, jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden mencapai 509.583 orang dengan pendapatan sebanyak Rp 7.156.713.250. Jika dibandingkan tahun lalu dengan estimasi bulan yang sama, terjadi peningkatan pengunjung sekitar 26%. "Target selama setahun di APBD murni sebelum perubahan juga sudah tercapai. Target diperubahan akhir bulan ini juga mudah-mudahan sudah tercapai. Penambahanya sebesar Rp 1 miliar, di akhir bulan ini kita optimis tercapai sebesar Rp 7,5 miliar," katanya. Dia mengatakan, tercapainya target kunjungan tahun ini karena ada peningkatan jumlah pengunjung. Disamping itu, juga karena tidak adanya kenaikan target dengan tahun lalu, yakni Rp 6,5 miliar. Sehingga memudahkan pengelola memenuhi kebutuhan target selama setahun. Namun demikian, melihat realisasi pencapaian tahun ini yang cukup baik, besar kemungkinan tahun 2018 mendatang target kunjungan Lokawisata Baturraden akan dinaikkan. "Tahun depan biasanya ada kemungkinan tambah. Biasanya penambahan antara 10-20 persen dari target tahun sebelumnya. Sedangkan target tahun ini dan tahun lalu sama sebesar Rp 6,5 miliar, meski di perubahan juga sudah ditambah Rp 1 miliar," ungkapnya. Sementara itu, guna meningkatkan kunjungan ke Lokawisata Baturraden, pengelola berencana menambah wahana wisata baru, salah satunya adalah kereta gantung. Namun demikian, saat ini wahana tersebut masih menunggu perizinan dari BUpati Banyumas. "Sedang dikaji untuk kereta gantung. Kalau memang disetujui oleh Pak Bupati, kemungkinan ya tahun depan. Tinggal kesepkatan, izin penandatangan mou, baru nanti pelaksanaan," tambahnya. (why/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: