Akhir Agustus Taman Kranji Dibangun
Anggaran Bertahap, Selesai Empat Tahun PURWOKERTO-Pembangunan tahap pertama Taman Edukasi Sumber Daya Air (Tesda) Kranji segera dikerjakan. Meski sempat tertunda karena ada penyusunan ulang rencana pembangunan (desain ulang), namun akhir bulan ini dipastikan sudah mulai digarap. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan, lelang pembangunan Tesda Kranji sudah selesai dilakukan, oleh sebab itu dalam waktu dekat pekerjaan fisik sudah dapat dimulai. SEGERA DIKERJAKAN : Taman Edukasi Sumber Daya Air (Tesda) di Kelurahan Kranji bakal dibangun bertahap dan dimulai akhir Agustus. (DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS) "Akhir Agustus kemungkinan sudah bisa kita mulai (pembangunannya)," katanya, Jumat (11/8). Irawadi mengatakan, pada tahap pertama ini, selain akan dilakukan pembangunan fisik berupa taman, juga sekaligus dirancang arena untuk joging track. Tujuannya agar arena tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sekaligus memudahkan akses masyarakat sehingga kebersihan sungai semakin terjaga dan sampah-sampah yang masih cukup banyak bisa tertangani. "Pada tahap pertama ini, kita juga merintis joging track, sepanjang satu setengah kilometer ke arah hilir dengan lebar sekitar lima meter, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat," ujarnya. Ia mengatakan, taman yang dibangun dengan pagu anggaran Rp 1 miliar itu diharapkan akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pengelolaan sumber daya air. Diketahui, pada pembangunan tahap pertama ini menurut rencana akan difokuskan kepada pembangunan gedung pengelola dan juga sarana jalan. Namun karena pertimbangan waktu, sehingga anggaran tahun ini dialihkan untuk pembangunan sarana pendukung lainnya seperti taman dan jogging track. Penyusunan ulang desain pembangunan TESDA tersebut, menurut Irawadi sebagai salah satu upaya memaksimalkan alokasi anggaran yang tersedia. Tidak hanya itu, desain ulang juga dimaksudkan untuk menentukan prioritas pembangunan. Untuk tahun ini, Pemkab Banyumas mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Ia mengatakan untuk pembangunan TESDA di Kelurahan Kranji tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran total sekitar Rp 4 miliar. Sehingga nantinya akan dilakukan secara bertahap. Secara kalkulasi, jika setiap tahun pembangunan TESDA Kranji mendapat alokasi Rp 1 miliar, kemungkinan pembangunannya bisa selesai dalam empat tahun. (why)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: