Dekapan Haru Sekaligus Isak Tangis Lepas Jemaah Haji Banyumas
355 Calhaj Banyumas Berangkat PURWOKERTO-Suasana haru terlihat Kamis (27/7) di Pendopo Si Panji, Kabupaten Banyumas. Lambaian tangan sekaligus isak tangis menjadi pemandangan utama saat pemberangkatan 355 calon jemaah haji kloter empat asal Banyumas. Keluarga dan kerabat calon jamaah haji pun berlinang air mata haru. Ketika delapan bus yang membawa rombongan hendak berangkat sekitar pukul 12.30, para pengantar langsung mendekat untuk melihat keluarga mereka meski sebagian lagi tak boleh beranjak dan tetap di Alun-alun Purwokerto yang diberi pagar pembatas. Rombongan dilepas oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. Sanak keluarga yang memadati Alun-Alun Purwokerto sejak pagi setia menunggu hari meski diguyur hujan. Isak tangis dibawah gerimis dari anak dan cucu melepas keberangkatan pertama rombongan calon Haji Kloter 4 Kabupaten Banyumas di Halaman Pendopo Sipanji Purwokerto (27-7) Bupati saat melepas keberangkatan jemaah haji Banyumas berpesan agar para calhaj, melaksanakan ibadah dengan hati yang ikhlas. "Panggilan berhaji merupakan kesempatan yang tak mudah didapatkan, maka jemaah yang bisa berangkat pada tahun ini harus disyukuri," ungkapnya. Bupati berpesan kepada jemaah untuk mejaga kesehatan, sebelum maupun setelah berada di Mekah maupun Madinah. "Perubahan iklim rentan menganggu kesehatan jemaah. Dan semoga menjadi haji mabrur," ungkapnya. Sambutan singkat Bupati sekitar satu menit tersebut diakhiri dengan pengibaran bendera start tanda diberangkatkannya delapan bus berisi calhaj dan satu bus cadangan tersebut ke Asrama Haji Donohudan, Solo. Rencananya ke 355 jamaah haji kloter empat ini akan diterbangkan ke Mekkah pada Jumat (28/7) sekitar pukul 21.30. Salah satu kerabat calhaj, Dika juga terlihat terharu bersama familinya yang mengantar keberangkatan ayah dan ibunya, Hudayah dan Ender. Menurutnya suasana haru terasa saat bus yang ditumpangi kedua orangtuanya mulai berangkat meninggalkan halaman Pendopo Si Panji. "Ini haji pertama dan jujur sangat terharu, haru senang orang tua dapat melaksanakan ibadah haji," jelasnya. Kasi Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, H Amirudin mengatakan salah satu jamaah kloter empat, Khomsin (54) warga Desa Karangpucung, Kecamatan Tambak yang sebelumnya sakit tetap diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Solo. "Saat diperiksa Hb Khomsin sangat rendah dari yang seharusnya. Namun begitu Khomsin tetap diberangkatkan ke Solo dan jika memang harus dirawat ya di rawat di rumah sakit di Solo," katanya. Para pengantar calon Haji melambaikan tangan melepas keberangkatan pertama rombongan calon Haji Kloter 4 Kabupaten Banyumas di Halaman Pendopo Sipanji Purwokerto (27-7) Ia melanjutkan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, biaya perawatan calhaj yang sakit selama di Solo sepenuhnya tanggungjawab calhaj itu sendiri. "Ini harus menjadi perhatian calhaj karena tahun ini berbeda dari tahun lalu. Karena ini sudah pemberitahuan dari Dinkes yang menyatakan calhaj harus menanggung biaya kesehatannya sendiri jika harus di rawat di Solo. Kalau sakit di Mekkah baru pemerintah yang menanggungnya," jelasnya. Sampai di asrama, calhaj akan mendapatkan paspor dan visa yang sudah dipersiapkan. Sementara kloter 46 dan 47 akan diberangkatkan 10 Agustus dan kloter 48 diberangkatkan 11 Agustus. (ali/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: