Inilah Foto Suasana Penjagaan Ketat Darat & Perairan Sekitar Dermaga Wijayapura Jelang Eksekusi Mati
CILACAP - Kawasan dermaga Wijaya Pura yang menuju Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap, sudah mulai dijaga ketat sejak Rabu (27/7) kemarin. Eksekusi mati jilid ketiga santer dikabarkan digelar pada akhir bulan Juli ini. 1460 anggota gabungan polres Cilacap, Brimob dan TNI AD diturunkan untuk sterilisasi wilayah dermaga dan nusakambangan. Untuk pengamanan perairan, dijelaskan Bintoro sejak Selasa (26/7) juga telah dihimbau pada nelayan untuk tidak beraktivitas atau merapat ke sekitar wilayah Nusakambangan ataupun sekitar dermaga Wijayapura. Ia menyatakan perketatan penjagaan ini sudah disesuaikan dengan SOP dimana Polda Jateng sebagai pelaksana. Pengetatan penjagaan ini dmaksudkan untuk meminimalisir potensi terjadinya penyusupan. "Penjagaan dilakukan sampai kegiatan dinyatakan selesai. Saya tidak tahu soal batas waktunya," jawab Bintoro saat disinggung waktu pelaksanaan kegiatan eksekusi. Saat disinggung apakah Polres juga telah menyiapkan sarpras eksekusi semcam ambulan sampai pada peti mati, Bintoro menyatakan untuk ambulance sudah ada koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Sedang peti mati ia katakan singkat sudah siap, dan tak menjelaskan lebih jauh. Dari pantauan Radar Banyumas sendiri, untuk pintu masuk dermaga Wijayapura sendiri, kini ditutup gerbang besi dengan tiga pintu untuk pejalan kaki, motor dan mobil. Pada Sore sekitar pukul 16.00 ketika anggota keluarga terpidana mati hendak meninggalkan dermaga Wijayapura dengan menumpang bus, dari pintu untuk pejalan kaki nampak petugas bersenjata lengkap melakukan pengawalan. Para petugas ini menggunakan helm besi, senjata laras panjang dan menggunakan motor trail. Berikut adalah beberapa foto eksklusif gambaran suasana penjagaan ketat di nusakambangan: [gallery size="full" link="none" ids="109979,109978,109977,109976,109975,109974,109973,109972,109971,109970" orderby="rand"] "Penjagaan ini untuk membatasi aktivitas. Agar tak mengganggu kegiatan eksekusi," kata Bintoro saat ditemui Radar Banyumas di Wilayah Dermaga Wijayapura, Rabu (27/7) kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: