Rencana Pembukaan Tirta Kembar, Asekbang Tak Ikut Rapat, Sekda Tidak Tahu

PURWOKERTO - Pembukaan kolam renang Tirta Kembar (Tirkem) untuk masyarakat umum disambut antusias masyarakat. Sayangnya, meski Bupati Banyumas Ir H. Achmad Husein mengatakan, kolam renang akan dibuka pertengahan bulan ini, nyatanya sejumlah pejabat mengaku tidak tahu perkembangan terakhir. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Banyumas, Ir Didi Rudwianto SH MSi, saat ditemui kemarin, hanya mengatakan saat ini Tirkem masih dalam pembenahan. Sehingga saat resmi dibuka untuk umum, betul-betul siap digunakan, baik dari sarana dan prasarananya. "Itu lagi diberesin dulu. Dinas tekhnis lagi mbenerin lagi. Kan kalau mau launching harus benar-benar siap, baik dari kualitas airnya dan lainnya. Jangan seperti kemarin, sudah siap airnya, tapi masih belum siap lainnya termasuk seperti ruang ganti dan tehelnya masih kotor," katanya saat ditemui, Jumat (3/3). Kendati demikian, Didi mengaku sejauh ini belum mengetahui secara pasti kapan tempat tersebut akan dibuka. Sebab, dalam rapat terakhir ia mengaku tidak mengikuti perkembangannya. "Saya belum mendapat laporan, nunggu saja dulu. Pas pembahasan saya tidak ikut, tetapi yang jelas Pak Bupati minta secepatnya, cuma jangan sampai tidak layak. Jadi saat launching sudah layak betul. Kan kita rencana launchingnya mau renang bareng," ujarnya. Senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Pemkab Banyumas, Ir Wahyu Budi Saptono MSi. Ia mengaku belum mengetahui perkembangan terbaru, karena baru berrtugas di luar kota. "Coba hubungi yang lain, karena saya baru DL (Dinas luar.red), belum tahu perkembangannya," ujarnya. Sementara itu, saat Radarmas berusaha mengkonfirmasi manajemen Tirta Kembar, juga belum mendapatkan jawaban yang pasti. Dari pantauan Radarmas, tempat tiketing belum tertata dan masih kosong. Beberapa sudut bagian juga masih terlihat berantakan. Sementara General Manajer Tirta Kembar, Adi Widyanto juga tak berada di tempat. Begitu pula dengan Manajer Tirta Kembar, Rudi Haryanto. Radarmas pun mencoba mengkonfirmasi GM melewati telpon seluler. Saat terhubung, Adi Widyanto justru mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu soal itu, begitu juga dengan fasilitas nantinya silakan saja tanya ke Pak Rudi, manajernya," katanya singkat. Radarmaspun kembali mencoba menghubungi Rudi Haryanto. Namun hingga berulang kali mencoba menghubungi dan mengirimkan pesan singkat, tak ada jawaban hingga kini. Sementara karyawan Tirkem yang ditemui Radarmas juga tidak berkenan memberikan keterangan mengenai kapan dibukanya kembali Tirkem untuk umum serta fasilitas-fasilitas apa yang ]disediakan. (why/ali/acd)

Sumber: