Besok, Jensoed Purwokerto Ditutup Sejak Pagi Sambut Kirab Prosesi Pusaka Banyumas

Besok, Jensoed Purwokerto Ditutup Sejak Pagi Sambut Kirab Prosesi Pusaka Banyumas

PURWOKERTO - Kirab prosesi pusaka dalam rangka hari Jadi Ke-446 Kabupaten Banyumas akan dilaksanakan, Minggu (19/2) besok. Empat pusaka, Tombak Kiai Genjring, Keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Kitab Stambul akan dikirab dalam kegiatan itu. Menurut rencana ruas jalan dari Jenderal Sudirman, mulai Simpang Giri Suman sampai pertigaan Sawangan akan ditutup total bagi kendaraan sejak pukul 08.00 pagi, agar warga masyarakat bisa menyaksikan kirab lebih nyaman. "Untuk itu kami mengharap kepada masyarakat pada saatnya akan melalui Jalan Jenderal Sudirman, agar mencari jalan alternative," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Banyumas, Drs Joko Wiyono MSi, Jumat (17/2). "Para pendukung kirab yang terdiri para pelajar, mahasiswa, seniman dan budayawan yang nanti akan bertugas, kemarin telah melaksanakan gladi di Pendopo Wakil Bupati dan Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas," katanya. Ia mengatakan, Kirab Prosesi Pusaka sudah menjadi satu agenda tahunan wisata budaya di Kabupaten Banyumas. Nantinya kirab pusaka akan diikuti Bupati dan Wakil Bupati, Anggota Forkompinda, Pimpinan dan anggota DPRD, kepala dinas/instansi, camat, kepala desa/kelurahan, dan warga masyarakat semua akan berpakaian adat Banyumasan. Kirab dimulai pukul 08.00 dari halaman Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati menyusuri jalan Jenderal Soedirman ke Pendapa si Panji yang berjarak sekitar 2 km. "Urut-urutan kirab diawali manggala yudha, diikuti dibelakangnya lambang daerah, kemudian tombak kyai genjring bersama umbul-umbul dan berturut-turut keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Kitab Stambul. Baru dibelakangnya Musik dari SMKN Banyumas dan SMK Nasional Purwokerto," jelasnya. Rombongan foto bupati, lanjutnya berada dibelakangnya. Pada Barisan terdepan adalah Adipati Mrapat Raden Joko Kaiman yang diperankan oleh Kakang Mbekayu Banyumas. Kemudian foto-foto bupati ke-2 sampai 30. Baru Bupati ke 31, Ir H Achmad Husein dan Wakil Bupati dr Budhi Setiawan beserta Forkompinda berada di belakangnya. Disusul DPRD dan Organisasi Perankat Daerah (OPD). "Pada kirab tahun ini, OPD yang meraih prestasi membawa serta penghargaan yang diperoleh, baik piala maupun piagam penghargaan," katanya. Dia menambahkan, Bupati, Ketua DPRD dan anggota Forkompinda sesampaiknya di Alun-alun, akan menyaksikan perserta kirab di panggung kehormatan yang berada di Alun-alun menghadap keselatan. Jadi peserta kirab bisa disaksikan oleh Bupati. Sedangkan untuk acara pelereman (penempatan kembali pusaka) akan dilaksanakan oleh Wakil Bupati dr Budhi Setiawan di dalam Pendopo Si Panji.(why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: