Tetap Pertahankan Stiker Raskin, Pemkab Banyumas Segera Evaluasi Raskin

Tetap Pertahankan Stiker Raskin, Pemkab Banyumas Segera Evaluasi Raskin

PURWOKERTO - Pemkab Banyumas tetap melakukan distribusi beras miskin (raskin) tahun ini. Selain itu, stiker raskin masih akan dipertahankan meski akan dilakukan evaluasi. Apalagi pembagian raskin belum menggunakan e-voucher. Evaluasi akan dilakukan sebelum proses distribusi pertama di 2017 ini. Bupati Banyumas, Ir H. Achmad Husein menjelaskan, pemkab akan tetap berkomitmen melakukan evaluasi terhadap penyaluran raskin, termasuk pemasangan stiker raskin di masing-masing rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM). "Akan kita selesaikan satu per satu secara bertahap. Harapannya ke depan tidak ada gejolak di masyarakat," ujarnya kemarin. Diketahui, hingga akhir tahun 2016 lalu, Pemkab Banyumas masih tetap mempertahankan pemasangan stiker raskin di sejumlah rumah RTS-PM raskin. Meski demikian, kebijakan tersebut akan dievaluasi kembali di awal tahun ini. Husein menegaskan, tujuan pemasangan stiker tersebut, antara lain untuk menata pendistribusian raskin yang lebih baik lagi di Banyumas. Sehingga sementara ini akan dipertahankan, sambil tetap melakukan penataan. "Penataan raskin diharapkan dapat lebih tepat sasaran dan tepat jumlah. Kita upayakan pada Maret 2017 pendistribusian raskin sudah jauh lebih tertata. Setelah itu baru stiker akan ditarik," jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pemasangan stiker raskin sempat menuai polemik dari masyarakat dan anggota dewan. Persoalan redaksional yang dinilai tidak sopan, hingga pemasangan yang tidak izin pemilik rumah.Pemasangan stiker raskin di Banyumas juga dilakukan menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, ada sekitar 48.097 yang dipasang ke rumah-rumah warga. Sementara pada tahap kedua, stiker tersebut ditempel di sebanyak 76.325 rumah. Total alokasi anggaran stiker raskin mencapai Rp 186 juta. (bay/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: