Belasan Ribu Pelanggan PLN Nunggak, Total Tunggakan Lebih dari Rp 1 M

Belasan Ribu Pelanggan PLN Nunggak, Total Tunggakan Lebih dari Rp 1 M

PURWOKERTO - Jumlah tunggakan pelanggan PT PLN (Persero) Area Purwokerto hingga akhir Desember 2016 mencapai Rp 1 miliar lebih. Tunggakan itu berasal dari 18.386 pelanggan yang tersebar di tujuh rayon PLN Area Purwokerto. Humas PLN Area Purwokerto, Tri Elok Pribadi mengatakan, tunggakan terjadi di seluruh rayon yang ada di Area Purwokerto, diantaranya Rayon Purwokerto Kota sebanyak 4.550 pelanggan dengan total nominal sebesar Rp 326.174.542, Banyumas 781 pelanggan, Rp 37.476.960, Purbalingga 4.935 pelanggan, Rp 292.709.481, Banjarnegara 3.449 pelanggan, Rp 188.645.998, Wonosobo 3.408 pelanggan, Rp 154.265.760, Ajibarang 740 pelanggan, Rp 32.608.991, dan Wangon 523 pelanggan, Rp 30.151.322. "Penunggak tersebut dari pelanggan PLN golongan umum," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/1). Menurutnya bagi pelanggan yang menunggak pembayaran tagihan listrik, bakal dikenakan denda. Selain itu, PLN juga tidak segan-segan untuk memutus hingga mencabut jaringan listriknya. "Sanksi pemutusan dan denda. Kalau nunggak sampe tiga bulan langsung dibongkar, meterannya dicabut, dan kalau mau pasang lagi, mereka harus daftar lagi sebagai pelanggan baru. Sejauh ini sudah ada beberapa pelanggan yang kami cabut jaringan listriknya," ujarnya. Ia menambahkan, sampai saat ini PLN terus berupaya untuk menekan jumlah pelanggan yang tidak memenuhi kewajibannya membayar tagihan listrik tersebut. Salah satu upayanya dengan melakukan peringatan bagi pelanggan yang menunggak. "Kami tetap melayangkan surat pemberitahuan terlebih dahulu, jika surat pemberitahuan itu sudah tiga kali tidak diindahkan, maka akan ditindak tegas," tandasnya. Menurutnya, umumnya pelangan PLN yang menunggak adalah pelanggan rumah tanga. Jika telah diputus, dan pelanggan ingin memasang baru, maka mereka harus pindah ke listrik prabayar. Karena ini sudah menjadi ketentuan dan meteran yang lama tidak dipakai lagi. "Jika tungakan rekening pelangan sudah terhapus dalam data di computer, pelangan harus masang baru dengan biaya baru pula. Karenanya, saya mengimbau kepada pelangan PLN agar segera membayar rekening tepat pada waktunya," himbaunya. (why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: