Cegah Tumbuhnya PKL Jensoed Purwokerto, PKL Lama akan Ditata

Cegah Tumbuhnya PKL Jensoed Purwokerto, PKL Lama akan Ditata

PURWOKERTO - Beroperasinya Rita Supermall dipastikan akan menjadi mahnet bagi tumbuhnya PKL di sekitar Alun-alun Purwokerto. Pemkab Banyumas siap mengantisipasi pertumbuhan PKL tersebut. Salah satu upayanya dengan melakukan sterilisasi pertumbuhan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman. Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan pertumbuhan PKL, khususnya untuk PKL-PKL baru, akan segera diantisipasi. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan lalu lintas di wilayah tersebut. "Yang perlu diantisipasi itu PKL-PKL yang baru. Kalau yang lama, nanti akan diupayakan penataan yang lebih baik. Kalau untuk pedagang asongan, yang penting tidak mengganggu lalu lintas," ujarnya. Terkait kepadatan lalu lintas di sekitar Supermall dan Alun-alun Purwokerto, Husein memastikan akan ada upaya analisis lalu lintas di jalur tersebut. Namun demikian, dia menegaskan Jalan Jenderal Soedirman tidak akan diubah menjadi satu arah (one way), mengingat jalan tersebut merupakan fasilitas umum dan juga untuk kepentingan masyarakat banyak. "Tidak ada kekhususan apapun terkait operasional Supermall. Kalau kemacetan di awal pembukaan itu pasti akan terjadi, karena banyak orang yang penasaran dan ingin datang ke Supermall," katanya. Dijelaskan, berdasarkan pemaparan pihak manajemen, luasan area parkir di Supermall cukup memadai untuk menampung kendaraan roda empat maupun roda dua, terutama di area parkir basemen yang terdapat di dua lantai. "Kemungkinan akan terjadi antrean panjang di sekitar pintu masuk parkiran di basemen. Saya juga sudah menyarankan agar portal parkirannya dibuat otomatis saja, sehingga kendaraan tidak perlu berhenti saat masuk ke parkiran," jelasnya. Berdasarkan pantauan Radarmas, Jumat (23/12) kemarin, kondisi lalu lintas di sekitaran Alun-alun Purwokerto masih cukup padat. Kendaraan yang melintas terpaksa mengurangi kecepatan di sekitar Alun-alun. Barier yang dipasang juga ditambah, sehingga kendaraan dari sisi timur Alun-alun, tidak dapat berbelok ke arah barat, melainkan harus memutar. Tidak hanya itu, kepadatan lalin di depan Supermall juga berdampak ke persimpangan lainnya, seperti persimpangan Palma dan persimpangan Sri Ratu. Sementara itu dari hasil evaluasi yang dilakukan dalam pertemuan Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Banyumas dan manajemen Rita Supermall, kemacetan karena parkir sepeda motor di depan pintu keluar parkir mobil Rita SuperMall. Bahkan hingga melebihi traffic light Selatan Alun-alun Purwokerto. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas, R Hermawan usai pertemuan, Jumat (23/12) kemarin. "Ternyata masyarakat, terutama pengendara motor, tidak tahu ada tempat parkir motor yang letaknya di bagian belekang mall dan masuknya lewat Pereng. Memang belum ada rambu petunjuk," katanya. Sehingga, pada saat pembukaan Kamis lalu, pengendara sepeda motor memarkir kendaraannya di sekitar Alun-alun Purwokerto. Bahkan hingga di depan pintu keluar mobil atau di sepanjang ruko yang ada di samping Rita SuperMall. Selain itu, parkir yang seharusnya tidak melebihi dua baris, pada Kamis kemarin sudah melebihi dua baris. Hermawan menuturkan, parkir di depan ruko hanya untuk pengunjung ruko, baik itu roda dua atau roda empat. Ia menegaskan, lahan parkir di dalam Rita Supermall mampu menampung hingga seribu kendaraan. "Jadi tidak ada lasan tidak ada tempat parkir. Di sisi lain juga menertibkan adanya parkir liar yang banyak dikeluhkan masyarakat," tuturnya. Selain itu, dalam pertemuan tersebut, disepakati pengunjung Rita Supermall yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua, untuk akses masuk dan keluar melalui Jalan Slamet Riyadi ke selatan (samping Nusantara Sakti). Mulai kemarin Jumat sudah dipasang rambu petunjuk dan sementara tidak diberlakukan sistem satu arah. Pihak Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas juga mendesak Rita SuperMall untuk segera menyelesaikan pengerjaan pintu masuk motor. "Dipastikan kalau sudah ada pintu masuk dari depan dan keluar dari belakang, tidak ada lagi kemacetan di depan mall," ujar Hermawan. Selain itu, untuk meminimalisir kemacetan Dinhubkominfo Banyumas sudah menyiapkan barikade tambahan. Pemasangan barikade, ada di Jalan Jenderal Sudirman mulai traffic light Alun-alun hingga depan BNI. Selain itu, di bagian timur barikade juga akan dipasang rambu larangan dilarang memutar. "Yang mau memutar dari arah barat, sebaiknya jalan ke timur dulu biar kendaraan tidak menumpuk yang menimbulkan kemacetan," tandasnya. (ely/bay/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: