Cabai Merah Sumbang Inflasi Terbesar di Purwokerto
PURWOKERTO- Inflasi di Purwokerto pada November ini sebesar 0,77 persen dengan Indeks harga Konsumen (IHK) 122,78 persen. Penyumbang inflasi terbesar masih karena cabai merah, bawang merah, beras, kacang panjang, dan labu siam atau jipang. "Memang belakangan ini harga cabai merah mengalami kenaikan di beberapa pasar tradisional yang ada di Banyumas, dan disusul dengan harga bumbu dapur lain," ujar Kasi Statistik Distribusi Badan Pusat Statisitik (BPS) Kabupaten Banyumas, Danisworo. Terjadinya inflasi karena adanya kenaikan indeks untuk beberapa kelompok pengeluaran seperti kelompok bahan makanan 2,65 persen, yang meliputi kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37 persen. Kemudian dari kelompok perumahan ada air, listrik, gas dan bahan bakar 0,09 persen. Ada juga kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,31 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks berasal dari kelompok sandang 0,07 persen dan kelompok kesehatan 0.06 persen. Sementara andil dari inflasi per kelompok pengeluaran pada November 2016 meliputi kelompok bahan makanan 0,64 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen serta kelompo transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04 persen," jelas Danisworo. Untuk tingkat inflasi tahun kalender pada November 2016 sebesar 2,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2016 terhadap November 2015) sebesar 2,99 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada periode sama pada 2014 dan 2015 masing-masing 4,99 persen dan 1,58 persen, serta tingkat inflasi tahun ke tahun untuk November 2014 terhadap November 2013 sebesar 5,15 persen dan November 2015 terhadap November 2014 sebesar 3,61 persen. Selain mengalami inflasi, ada juga komoditas yang menyumbangkan deflasi, yaitu daging ayam ras, telur ayam ras, semen, biskuit, dan anggur. (ely/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: