Ratusan Anggota Forum Umat Islam Banyumas Berangkat ke Jakarta
PURWOKERTO - Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Banyumas (FUIB) diberangkatkan ke Jakarta, Kamis (3/11) sore kemarin. Hal ini menyusul adanya aksi damai 'Bela Islam II' pada 4 November 2016, hari ini di Jakarta. Pantauan Radarmas, keberangkatan dipusatkan dari Alun-alun Purwokerto pukul 17.00 WIB. Keberangkatan menggunakan tiga bus besar. Nampak beberapa petugas keamanan ikut menjaga dan menertibkan lokasi titik kumpul keberangkatan rombongan tersebut. Koordinator Lapangan (Korlap) FUIB, Miko Abdurrohman mengatakan, massa yang diberangkatkan sekitar 130 orang yang tergabung dalam FUIB. Mereka berasal dari beberapa elemen. "Kalau soal waktu, kita belum bisa menentukan. Tetapi rencana awal di sana hanya sehari. Ketika selesai kita pulang, tetapi ini situasional, ketika nanti tuntutan kami dipenuhi, tidak PHP (pemberi harapan palsu.red) seperti ketika demo sebelumnya, pada saat itu langsung bubar. Tetapi jika tidak, kita bisa dua atau tiga hari," katanya di sela-sela keberangkatannya ke Jakarta, kemarin. Menurutnya, aksi kali ini merupakan puncak dari aksi-aksi sebelumnya. Tuntutannya adalah, bagaimaana keadilan di Indonesia bisa ditegakkan. Ketika keadilan bisa ditegakkan, disitulah kami bubar. Tetapi ketika tidak bisa ditegakkan disitulah kami akan tetap bertahan sampai keadilan bisa ditegakkan. Dia menegaskan, aksi yang bakal dilakukan oleh ribuan umat islam di Jakarta ini, tidak ada kaitannya dengan unsur politik dengan adanya pilkada ataupun sara. Pihaknya juga mengaku, aksi ini bukan soal RAS, karena RAS adalah fitrah dari Alloh SWT. "Tetapi aksi kali ini karena kami membenci orang-orang yang telah menistakan Islam. Kami cuma ingin orang kafir yang menistakan agama, itu harus dihukum, itu saja," tandasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, ketika sampai di Jakarta, massa dari FUIB ini akan diarahkan ke Masjid Istiqlal. Mereka akan langsung bergabung dengan peserta lain. "Teknisnya kita mengikuti di Jakarta. Kita mengikuti koordinator pusat," imbuhnya. Sementara itu, dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Purwokerto mengaku juga akan memberangkatkan perwakilannya ke Jakarta. Informasi yang dihimpun, ada sekitar 15 orang yang akan berangkat ke Jakarta. Namun, mereka berangkat menggunakan kendaraan pribadi, tidak bergabung dengan rombongan yang dari muslim Banyumas lainnya. "Rencana sih ada 15 orang, mereka menggunakan kendaraan sendiri," kata kordinator dari AMM, Pungguh. Pungguh menyampaikan, massa yang diberangkatkan ke Jakarta memang tidak terlalu banyak. Sebab ia mengaku massa akan lebih difokuskan aksi damai di Purwokerto besok. "Dari AMM lebih banyak yang turun aksi di Banyumas. Sementara yang akan ke Jakarta, rencana kumpul di Tanjung atau di Kantor Muhammadiyah," tandasnya. Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein mengaku tidak akan melarang keberangkatan mereka ke Jakarta. Hanya saja, Husein berpesan agar aksi damai bisa dilakukan dengan cara yang santun. "Silahkan saja, itu merupakan hak dari masing-masing warga. Hanya kita titip pesan, tidak boleh anakis, melakukan kerusakan, menaati aturan, dan demo-demo dengan cara santun," pesannya. Sebelumnya, ribuan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Banyumas bakal menggelar aksi damai pada, Jumat (4/11) mendatang. Aksi massa tersebut guna menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI, Basuki T Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu. Aksi tersebut juga sekaligus sebagai bentuk solidaritas umat Islam yang juga bakal menggelar aksi besar-besaran di Jakarta nanti. Dalam aksi damai kali ini, ribuan massa akan longmarch dari depan Pendapa Sipanji menuju ke Polres Banyumas. "Inshaa Alloh akan ada aksi damai hari Jumat besok. Hari ini kami sudah bertemu dengan pihak kepolisian terkait perijinan dan lain-lain. Dan sudah clear," kata Koordinator Aksi Fuad Sirojuddin Yahya ST saat dikonfirmasi Radarmas, Selasa (1/11). (why/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: