Tahun Depan Pembebasan Lahan Pembangunan Kota Purwokerto Tahap II

Tahun Depan Pembebasan Lahan Pembangunan Kota Purwokerto Tahap II

Tahap I Akhir Tahun Selesai PURWOKERTO - Realisasi pembangunan jalan Gerilya-Soedirman terus dilakukan. Saat ini Pemkab Banyumas sedang bersiap melakukan pembebasan tanah tahap II yang akan dilakukan tahun 2017 nanti. Sementara pembebasan tanah tahap I diupayakan selesai tahun 2016 ini. tahun-depan-pembebasan-tahap-ii Kepala Dinas SDABM Banyumas, Irawadi menjelaskan untuk pembebasan tanah tahap I, yaitu untuk tanah di Kelurahan Tanjung Purwokerto Selatan dan Kelurahan Pasirmuncang Purwokerto Barat, sudah masuk proses musyawarah terkait ganti kerugian. "Sekarang sedang menyelesaikan appraisal, lalu nanti baru akan mulai pembebasannya hingga akhir tahun nanti," katanya saat Sosialisasi Pembebasan Tanah Pembangunan Gerilya-Soedirman tahap II, Rabu (12/10) malam, di Pendopo Si Panji. Untuk pembebasan tanah tahap II, lanjut Irawadi, baru dilakukan tahap sosialisasi pembangunan, khususnya kepada warga di Kelurahan Kedungwuluh, Purwokerto Barat dan Kelurahan Kranji Purwokerto Timur. Sejauh ini sudah dibentuk juga tim persiapan pembebasan tanah tahap II untuk pembangunan jalan Gerilya-Soedirman, yang diketuai Sekretaris Daerah Banyumas. Dia menambahkan ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum realisasi pembebasan lahan, hingga ke tahap pembangunan. Meski demikian, untuk tahap perencanaan sejauh ini sudah selesai semua, sehingga baru masuk tahap kedua yaitu sosialisasi, khususnya untuk tahap II. "Sekarang sudah masuk tahap persiapan untuk tahap II, perlaksanaannya baru dilakukan pada 2017 nanti," ujarnya. Irawadi menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini harapannya tidak ada warga yang merasa dirugikan. Pasalnya, dalam rencana pembangunan tersebut pemerintah menurutnya sangat berkepentingan langsung. "Sebenarnya perencanaan sudah lama, namun baru terealisasi baru-baru ini karena keterbatasan anggaran. Dan jalan tersebut merupakan persiapan Pemkab Banyumas dalam menghadapi kepadatan lalu lintas yang akan semakin meningkat tahun 2020 mendatang," jelasnya. Irawadi mengungkapkan sedikit rencana pembangunan jalan tersebut. Rencananya nantinya lebar jalan akan dimaksimalkan sampai 12 meter, dimana ada median jalan dan trotoar untuk pengaman dan kepentingan publik. "Lebarnya seperti Jalan S Parman, ada median jalan, lalu ada trotoar yang lebar juga untuk dimanfaatkan pejalan kaki," ungkapnya. Anggota Tim Persiapan Pembebasan Lahan, sekaligus Kabag Pemerintahan Setda Banyumas, Wahyu Dewanto menambahkan, pasca sosialisasi ini, nantinya tim akan melakukan survei lokasi dengan membuat daftar llokasi rencana pembangunan. Dilanjutkan dengan konsultasi rencana pembangunan sampai akhir Oktober nanti. "Untuk konsultasi kita akan mengundang warga lagi untuk memberikan masukan atau saran. Rencananya tanggal 26-27 Oktober," ujarnya. Bupati Banyumas, Achmad Husein diakhir kegiatan sosialisasi mengatakan rencana tersebut diharapkan dapat terealisasi, meski sejauh ini masih terkendala anggaran. "Harapannya proses perencanaan sampai realisasi dilakukan secara terbuka, sehingga tidak ada salah pengertian. Masyarakat diminta dapat memberikan masukan jika masih ada yang tidak berkenan atau mengganjal," pungkasnya. (bay/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: