Dianggap Membahayakan, Warga Grendeng Keluhkan Lampu Jalan yang Mati

Dianggap Membahayakan, Warga Grendeng Keluhkan Lampu Jalan yang Mati

PURWOKERTO- Warga Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara mengeluhkan matinya Lampu Penerangan Jalan (LPJU) yang sudah berbulan-bulan mati. "Iya Mas sudah berbulan-bulan lampu jalan mati. Sangat membahayakan,"ujar Agus Muhadi pemilik toko Fotocopy sekitar Kelurahan Grendeng, Kamis (29/9) kemarin. Agus mengatakan, LPJU tersebut sangat diperlukan pengendara motor yang melintas Jalan Kampus. Menurut dia, LPJU yang mati ada dua buah yakni di depan dan sebelah barat Universitas Terbuka. "Padahal kalau malam suasana lalu lintasnya masih ramai. Apalagi LPJU yang mati letaknya berada di depan pintu masuk kampus, banyak kendaraan yang lalu lalang,"keluhnya. Sementara salah satu penjual makanan sekitar Jalan Kampus, Suhadi menyayangkan LPJU yang sudah mati berbulan-bulan. Dia menuturkan, seharusnya daerah kampus sudah tidak ada masalah matinya LPJU. Sebab kata dia, daerah kampus termasuk kawasan perkotaan. "Masa sudah berbulan-bulan tidak diperbaiki? Padahal daerah kampus selain ramai juga masih kawasan kota, tidak lucu juga,"katanya. Dia lalu menunjukkan salah satu LPJU yang sudah bertahun-tahun terbengkalai karena mati. Suhadi pun meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki LPJU. Termasuk yang sudah lama tidak berfungsi. Serta dia meminta untuk menambah setidaknya dua buah LPJU di kanan dan kiri Jalan Kampus. Sementara itu saat dikonfirmasi, Dinas Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku belum mengetahui kerusakan tersebut. Menurut Kabid Migas Listrik dan Pemanfaatan Energi Dinas ESDM Banyumas, Saptono Purwo, kerusakan tersebut akan langsung dimasukkan ke perbaikan berkala. "Akan langsung kita catat, terimakasih kepada masyarakat,"katanya kepada Radarmas. Dia menjelaskan, LPJU di Jalan Kampus pada beberapa bulan lalu sudah pernah diperbaiki. Sehingga, kata dia, pihaknya bukan tidak memeliharanya. Akan tetapi, memang membutuhkan bantuan dari masyarakat lewat informasi yang disampaikan ke Dinas ESDM. "Sebenarnya sudah pernah dilakukan perbaikan. Akan tetapi memang kalau berkaitan dengan kerusakan tidak kita duga,"ujarnya. Saptono menjelaskan, kebanyakan matinya LPJU disebabkan karena adanya konsleting. Kasus ini, kata dia, sebenarnya bisa dibantu oleh masyarakat dengan peduli untuk memantau saklar yang ada di dalam meteran lampu. Meski demikian, ada beberapa kasus kerusakan yang memang sudah perlu segera diperbaiki oleh teknisi khusus. "Masyarakat kalau mengetahui, biasanya konsleting terjadi di saklar lampu. Tetapi memang kalau setelah dinyalakan malah tetap mati baru itu membutuhkan teknisi khusus,"imbuh dia.(rez/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: