Seminggu, Lampu Lalin Perempatan Ksatrian Purwokerto Dibiarkan Rusak
PURWOKERTO-Lampu lalu-lintas (lalin) di perempatan Jalan Ksatrian Minggu (4/9) kemarin, masih dalam kondisi mati. Lampu lalin ini sudah mati sejak sekitar satu minggu. Akibatnya, arus lalu lintas di tempat tersebut terganggu. Pantauan Radarmas, ketika lampu kuning menyala, seharusnya dilanjutkan dengan lampu hijau. Namun lampu hijau justru tidak menyala. Akibatnya, beberapa pengendara yang melintas salah duga. Sementara kendaraan yang berada di bagian belakang tak henti-hentinya membunyikan klakson. Dodi Prasetyo salah satu warga Kelurahan Ksatrian, mengeluhkan kondisi ini. Dia mengatakan, matinya lampu hijau lalu lintas ini sudah terjadi sekitar satu minggu. Kondisi ini membuat beberapa kendaraan ragu ketika akan melaju. "Terutama bagi pengendara roda dua, mereka jadi ragu ketika apakah sudah boleh jalan atau belum,"ujarnya. Dia mengatakan, kondisi ini semakin parah pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Sebab saat itu banyak pengendara yang hendak mengantar anak ke sekolah dan berangkat kerja. "Padahal ketika jam itu, ruas jalan sudah cukup padat. Ditambah dengan matinya lampu lalu lintas semakin memperparah kemacetan,"keluhnya. Dia berharap Dishub bekerja sama dengan kepolisian terus mengawasi lampu lalu-lintas. Dia menilai, penggunaan anggaran pemeliharaan untuk lampu lalin harus diperhatikan. "Jadi sama-sama enak, lagipula kita sama-sama pengguna jalan yang sangat membutuhkan traffic light," ujar dia. Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas, Achmad Riyanto, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Padahal menurutnya, setiap hari ada dua petugas yang selalu piket. Mereka biasanya cepat apabila ada informasi terkait kerusakan lampu lalin. "Biasanya memang seperti itu, apabila ada kerusakan atau gangguan, langsung menginformasikan ke kantor,"ujarnya. Dia berjanji akan segera menindaklanjuti gangguan tersebut. Achmad mengungkapkan, bila terjadi kerusakan, akan segera ditangani. Dia juga berterimakasih kepada masyarakat yang memberikan informasi tersebut. (rez)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: