Berdalih Anggaran Terbatas, Atap Pratista Hasta Bocor Tak Kunjung Diperbaiki
PURWOKERTO- Atap gedung Pratista Harsa di tiga titik, masing-masing di atas tangga dan dua di lantai dua, sudah cukup lama bocor. Kebocoran atap tersebut, tentu mengganggu aktivitas pedagang di sana. Ironisnya, sampai saat ini belum ada penanganan dari Dinas Perindustrian Perdangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Banyumas. Salah satu pedagang kuliner di Pratista Hasta yang akrab disapa Pak Haji mengatakan, saat hujan turun di bagian tangga air menggenang. Menurut dia, kondisi itu dapat membahayakan pedagan dan pengunjung yang melewatinya. "Harus ekstra hati-hati saat lewat tangga karena yang tidak tahu bisa terpeleset," kata pria yang berjualan Ketoprak Jakarta ini. Sekretaris Dinperindagkop Kabupaten Banyumas, Agus Supriyanto mengatakan, dalam memperbaiki atap bocor tersebut, ada beberapa mekanisme. Salah satunya persoalan anggaran. "Sampai saat ini belum ada dalam anggaran, karena terkadang juga ada keterbatasan anggaran," ujarnya. Menurut dia, karena anggaran terbatas. alokasinya disesuaikan dengan kebutuhan yang lebih penting. Meski begitu, dia menegaskan anggaran untuk perbaikan atap yang bocor akan diprioritaskan. "Kami tetap akan ajukan anggaran di APBD perubahan, karena ini menyangkut fasilitas umum dan mudah-mudahan bisa selesai tahun ini," ujar Agus. Dia menegaskan, mekanisme selanjutnya juga menentukan jumlah atau titik lokasi dari kebocoran tersebut. Namun hingga kini, pihaknya belum mengecek pasti jumlahnya. Sebab, prosesnya juga melalui beberapa bidang, seperti bidang Usaha Kecil Menengah (UKM). "Dari sekretaris dinas, sifatnya hanya mengakomodir bidang-bidang yang ada dan memantau perkembangannya dari bidang yang bersangkutan," kata Agus. Dia menambahkan, pihaknya juga masih memantau fasilitas umum lainnya yang perlu diperbaiki. Tidak hanya di Pratista Harsa, tetapi juga di bebrapa pasar. Sebab juga akan dimasukkan dalam rencana anggaran perubahan. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: