Anggaran Sambungan Baru PDAM Rp 22,5 M, Penyertaan Modal Tahun 2017 Rp 28 M

Anggaran Sambungan Baru PDAM Rp 22,5 M, Penyertaan Modal Tahun 2017 Rp 28 M

PURWOKERTO - Harapan masyarakat untuk mendapatkan sambungan baru air minum dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria Banyumas akan terwujud. Tahun 2017 mendatang, PDAM merencanakan sambungan baru dengan anggaran mencapai Rp 22,5 M. Dana tersebut bersumber pada penyertaan modal PDAM Tirta Satria tahun 2017 diusulkan sebanyak Rp 28,030 Miliar. Jumlah tersebut nantinya bakal digunakan untuk pengembangan jaringan di beberapa wilayah yang belum terjangkau PDAM. Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan fisik saluran pipa di beberapa wilayah yang sudah memiliki sumber air. grafis-modal-pdam Direktur Utama PDAM Tirta Satria Banyumas, Agus Subali merinci, jumlah usulan tersebut akan dialokasikan untuk pembiayaan investasi sebanyak Rp 5,53 M. Sedangkan sisanya, sebanyak Rp 22,5 M akan digunakan untuk pembiayaan sambungan baru dalam rangka program hibah air minum tahun 2017. "Yang Rp 22,5 miliar dari dana hibah. Jadi nanti pemda diganti dari pusat. Sedangkan yang keluar dari kas daerah hanya Rp 5,530 miliar," kata dia dikonfirmasi Radarmas, Minggu (21/8). Lebih lanjut dia menjelaskan, sampai saat ini setidaknya ada tujuh kecamatan yang belum terjangkau PDAM. Ketujuhnya yaitu Kecamatan Lumbir, Gumelar, Tambak, Sumpiuh, Rawalo, Kebasen, dan Kedungbanteng. Salah satu kendala utama belum terjangkaunya wilayah tersebut dikarenakan belum adanya sumber air yang ada di sekitar wilayah itu. Untuk itu, penyertaan modal tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan investasi dalam upaya peningkatan cakupan pelayanan PDAM, salah satunya untuk mencari sumber air. "Peningkatan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Rencananya akan dilakukan selama empat tahun. Dan untuk tahun 2017 nanti kita prioritaskan ke wilayah Kecamatan Kebasen dan Rawalo," jelasnya. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu penetapan Raperda Penyertaan Modal Daerah tersebut. Sebab, Raperda tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk melakukan usulan ke pusat. "Yang penting Perdanya ada dulu. Sehingga nantinya kita bisa mulai melangkah untuk melakukan inventarisasi, khususnya untuk penambahan sambungan baru untuk pelanggan," jelasnya. Ditambahkan, saat ini PDAM Tirta Satria sudah melakukan pengembangan jaringan dengan menambah sumber air, khususnya sumber air yang berada di wilayah Gunungtugel. "Dengan adanya anggaran penyertaan modal tersebut, diharapkan operasional SPAM Gunungtugel bisa dimaksimalkan ke pelanggan yang ada di wilayah selatan Purwokerto," jelasnya. Diketahui, total pelanggan PDAM di wilayah Banyumas sudah mencapai 62 ribu pelanggan. Dengan adanya penyertaan modal tersebut, Agus berharap dapat lebih mengembangkan pelayanan PDAM ke seluruh masyarakat Banyumas, khususnya melalui peningkatan investasi serta pembangunan sambungan pipa ke rumah-rumah warga. (why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: