Meriahnya Kemerdekaan dalam Batik Pitulasan Karya Pembatik Sokaraja Banyumas

Meriahnya Kemerdekaan dalam Batik Pitulasan Karya Pembatik Sokaraja Banyumas

Kemerdekaan dirayakan berbeda setiap orang di negeri ini. Begitu juga bagi perajin batik seperti Tirza Enggar. Moment kemerdekaan tahun ini dituangkan dalam lukisan batik di atas kain mori primisima. Kemeriahan menyambut kemerdekaan, tergambar di kain batik ciptaanya yang dinamakan Batik Pitulasan. "Sebenernya ide ini sudah ada sejak tahun lalu, tapi belum banyak yang tertarik," kata Tirza Enggar, pemilik Batik Hadipriyanto Sokaraja ini. foto-A--batik-Pitulasan-(1) Tahun ini, ia masih membuat batik lukis dengan tema kegiatan yang ada saat menyambut kemerdekaan RI. Berbeda dari sebelumnya yang berisi rangkaian cerita para pejuang, dan prosesi upacara, kali ini menghadirkan gambar aneka perlombaan, seperti panjat pinang, balap karung, membawa kelereng, tarik tambang, dan masih banyak lagi. "Penegerjaannya seratus persen manual menggunakan tangan atau ditulis, karena lebih awet, gambarnya lebih hidup, dan setiap tahun kami menghadirkan tema yang beda," tutur Enggar. Pada pengerjaannya juga memiliki filosoi tersendiri. Saat pemilihan kain, ia memilih warna merah. Sebab, warna tersebut melambangkan keberanian yang tertuang dari semangat para pejuang. Enggar pun sebenarnya ingin memadukan dengan kain dasar putih, tetapi sulit diaplikasikan untuk kain batik. "Lebih bagus kalau batik itu berbahan dasar kain berwarna," papar Enggar. Supaya lebih mengena akan tema atau momen yang tengah berlangsung ini, Enggar memproduksi Batik Pitulasan dengan stok terbatas. Dirinya hanya menyediakan sepuluh Batik Pitulasan. Selain menyediakan Batik Pitulasan, Enggar juga pernah menyediakan corak batik mengikuti momen tertentu, seperti saat Natal dan Imlek. Produknya pun disediakan terbatas, dengan corak menarik menyesuaikan temanya. Menyangkut ide pembuatan Batik Pitulasan ini, Enggar termotivasi untuk mengembangkan bisnis warisan orangtuanya itu. Sebab, seiring perkembangan jaman dan peminat batik yang semakin bertambah, Enggar ingin menyediakan sesuatu yang beda dan menyegarkan. (ely/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: