SPK Baru Turun Agustus, Pembangunan Pasar Burung Peksi Bacingah Tunggu Lelang

DIMAS PRABOWO BONGKAR : Bangunan Pasar Burung Peksi Bacingah mulai dibongkar. PURWOKERTO - Pembangunan Pasar Burung Peksi Bacingah masih menunggu proses lelang. Selain itu, pembangunan pasar juga masih menunggu kesiapan lahan karena sebelum pembangunan fisik gedung bangunan pasar baru, gedung pasar lama perlu dilakukan pembongkaran. Kabid Pasar dan PKL Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Amrin Ma'ruf mengatakan, proses lelang sudah diajukan ke ULP. Namun masih belum selesai dan masih menunggu pemenang. "Perkiraannya SPK bisa turun sekitar pertengahan Agustus. Oleh karena itu, kita berharap tidak ada permasalahan pada proses lelang," ujarnya kemarin. Dia menambahkan, pihaknya masih cukup optimis pembangunan bisa selesai akhir tahun 2016. Untuk waktu pembangunannya akan dilakukan selama 120 hari. Sehingga sekitar pertengahan Desember diharapkan sudah selesai. Selain itu, sampai saat ini Dinperindagkop masih menunggu proses pembongkaran bangunan lama. Sampai saat ini belum ada koordinasi lagi dengan pihak pemenang lelang pembongkaran gedung. "Proses pembongkaran kita akan koordinasikan lagi. Yang jelas sebelum pertengahan Agustus nanti, bangunan sudah rata dan lahan juga sudah siap dibangun kembali," ujarnya. Sebelumnya lanjut Amrin, sebanyak 27 pedagang yang ada di Pasar Burung sudah pindah ke bedeng sementara pada Sabtu (16/7) lalu. Operasional pasar burung di bedeng sementara masih berjalan seperti biasa. Tahun ini, Pemkab Banyumas mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 2,3 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016. Jumlah tersebut memang khusus diplot untuk program pengembangan dan revitalisasi Pasar Burung Peksi Bacingah. (bay/sus)

Sumber: