Sekolah Pinggiran Purwokerto Kekurangan Siswa
PURWOKERTO - Tahun ajaran baru sudah dimulai Senin (18/7), tetapi masih ada sekolah yang muridnya sangat minim. Seperti di SDN 2 Karangwangkal yang hanya mempunyai 13 siswa. Guru kelas 5 SDN 2 Karangwangkal, Endang Musprihati Sri Bastuti mengatakan, peserta didik di sekolahnya terus mengalami penurunan. Bahkan saat pendaftaran hanya sembilan orang yang mendaftar. Namun karena sekolah masih membuka pendaftaran, ada tambahan empat orang siswa."Kebetulan di kelas satu ada satu orang yang tinggal kelas, jadi totalnya 14 orang," terangnya. Dikatakan, jumlah total siswa di SDN 2 Karangwangkal juga mengalami penurunan. Tahun lalu dari kelas 1 sampai kelas 6 sebanyak 98 orang, sedangkan tahun ini hanya 94 orang. "Kelas 6 tahun lalu ada 17 orang. Namun setelah berganti ajaran baru, saat ini hanya 13 orang," ujarnya. Pihak sekolah masih merasa was-was, karena ada kemungkinan siswa baru pindah sekolah. Dituturkan Endang, dari kualitas lulusan nilainya tidak berbeda jauh dibandingkan dengan sekolah yang lain. "Tahun lalu lulusan kami nilai rata-rata 21. Tidak beda jauh dengan sekolah yang mempunyai banyak peserta didik," tambahnya. Endang mengatakan, hal serupa juga dialami SDN 1 Karangwangkal. "Tahun ini mereka mendapatkan murid sebanyak 14 orang. Kami terpaut satu orang," jelasnya. Terpisah, Kasubag Bina Program Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Ari Kusyono mengatakan, saat ini masyarakat masih terbawa pemikiran bahwa sekolah di kota lebih unggul dibandingkan pinggiran. Padahal realitanya tidak benar. Sekolah di kota terlihat lebih unggul disebabkan kualitas peserta didik baru memang lebih unggul dari sekolah pinggiran. "Sehingga sekolah perkotaan mempunyai kualitas lulusan yang lebih baik. Akhirnya citra sekolah di kota juga ikut naik," jelasnya. Menurut dia, kualitas proses belajar antara sekolah kota dan desa sama saja. Kualitas guru juga tidak jauh berbeda. Hal ini kurang disadari masyarakat, sehingga mereka menyekolahkan anaknya di kota. "Yang menjadi masalah saat ini pemerataan kualitas peserta didik. Informasinya, tahun depan akan dilakukan rayonisasi," terangnya. (ida/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: