Jumlah Kendaraan Pribadi di Banyumas Naik 200 Persen
PURWOKERTO - Jumlah kendaraan pribadi yang melintas Kabupaten Banyumas pada musim mudik dan balik lebaran tahun ini, mengalami peningkatan. Dibandingkan tahun 2015, peningkatan mencapai 200 persen. Dari data Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas, sepeda motor maupun mobil pribadi mengalami peningkatan antara 76 persen untuk sepeda motor, dan 200 persen lebih untuk mobil pribadi. Kabid LLAJ Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas Achmad Riyanto mengakui peningkatan tersebut. Dia merinci, untuk arus mudik tahun ini, jumlah kendaraan mobil pribadi mencapai 157.843 unit. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan tahun 2015 lalu yang hanya 49.946 unit secara keseluruhan. "Untuk mobil pribadi pada arus balik lebaran tahun ini mencapai 152.959 unit. Sedangkan pada arus balik tahun lalu hanya 58.787 unit," ujarnya. Dia menambahkan, hal serupa juga terjadi pada sepeda motor. Selama arus mudik tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai 323.714 unit. Sedangkan untuk jumlah sepeda motor selama arus balik sampai H+5 Lebaran pada Selasa (12/7), mencapai 261.644 unit. "Sebagai pembanding, pada lebaran tahun 2015 lalu jumlah sepeda motor yang melintas mencapai 183.697 unit selama arus mudik dan 126.850 unit saat arus balik," jelasnya. Secara kumulatif, jumlah pemudik tahun ini mengalami penurunan jika dibanding tahun lalu. Namun jumlah kendaraan yang melintas justru lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu. Hal itu dapat dilihat dari penurunan angka penumpang di terminal dan stasiun yang ada di Purwokerto. Achmad menambahkan, peningkatan kendaraan lebih disebabkan jalur tol baru yang berada di Pantura. Sehingga sebagian besar masyarakat memilih mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum. "Tidak hanya mobil pribadi, kendaraan rental juga banyak dimanfaatkan pemudik untuk pulang kampung. Sedangkan untuk angkutan umum, pemudik lebih memilih travel dibandingkan bus," katanya. Dia mengatakan, data jumlah kendaraan tahun ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk antisipasi arus mudik dan balik tahun selanjutnya. "Tetap akan kita evaluasi. Meski secara umum kepadatan kendaraan di wilayah Banyumas tidak terlalu parah, karena sangat bergantung dari arus lalu lintas dari Brebes. (bay/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: