Bikin Kandang Merpati, Dua Orang Meninggal Tersengat Listrik di Grendeng Purwokerto
![Bikin Kandang Merpati, Dua Orang Meninggal Tersengat Listrik di Grendeng Purwokerto](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2021/01/Bikin-Kandang-Merpati-Dua-Orang-Meninggal-Tersengat-Listrik-di-Grendeng-Purwokerto.jpg)
Petugas melakukan evakuasi.
PURWOKERTO - Dua orang meninggal akibat terkena sengatan listrik saat membuat kandang merpati. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Selasa (12/11) sore.
Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Sambas Budi W mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.00. Saat itu dua orang Kholisin (32) dan Cipto (35) keduanya warga Desa Taman Sari Kecamatan Karanglewas tengah mengerjakan pembuatan kandang merpati di rumah Agus Riyadi (40).
https://radarbanyumas.co.id/rumah-di-tegalkamulyan-terbakar-sumber-api-berasal-dari-kamar-diduga-akibat-konsleting/
https://radarbanyumas.co.id/cabuli-siswi-smp-kelas-ix-warga-kecamatan-kembaran-dibekuk-di-bengkel/
"Saat itu sedang hujan dan kandang dibuat di atap rumah," kata Sambas.
Saat itu, pemilik rumah, Agus justru menyusul naik untuk membantu pekerjaan dua pekerjanya tersebut. Salah seorang tetangganya Suparman (49) melihat ada kabel listrik menjulur ke atas seng tak jauh dari tempat ketiga orang tersebut bekerja.
"Saksi saat itu sudah memperingatkan korban Kholisin kalau ada kabel. Tetaoi tidak diindahkan," lanjutnya.
Tak berselang lama, terdengar teriakan daei atap rumah korban yang merupakan warung tersebut. Ternyata ketiganya tersengat liatrik dari kabel yang me julur ke seng tersebut.
Warga yang melihat peristiwa itu segera melaporkannya ke PLN untuk memutus arus listrik. Peristiwa ini juga dilaporkan ke Polsek Purwokerto Utara.
Polisi yang mendapat laporan itu segera melakukan evakuasi terhadap ketiga korban yang sudajlh tidak berdaya akibat sengatan listrik. Para korban lalu dibawa ke RS Wijayakusuma Purwokerto untuk mendapat pertolongan.
Sayangnya, saat sampai di rumah sakit, nyawa Agus dan Kholisin tidak tertolong.
"Sementara saat ini korban Cipto kondisinya masih kritis dan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Diduga peristiwa ini terjadi akibat kelalaian," pungkasnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: