Rampok Puri Hijau Berangkat dan Pulang Lewati Sawah, Mobil Diparkir di Pinggir Jalan
Aksi perampokan pengusaha emas di Puri Hijau memang dilakukan dengan sangat terencana. Para pelaku saling berbagi tugas dalam melancarkan aksinya. Mereka juga sudah mendesain jalur yang akan digunakan. Pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui tembok belakang rumah korban. Awalnya, Purwanto masuk terlebih dahulu dengan memanjat tembok di belakang rumah. Setelah itu dia mencongkel dan merusak tralis jendela dengan menggunakan sangkur yang sudah disiapkan. 11 Setelah berhasil, tiga pelaku lainnya masuk ke dalam rumah dan satu orang yaitu Maman, bertugas sebagai supir dan menunggu di dalam mobil yang diparkir di dekat jalan raya. Di dalam rumah, Purwanto, Kamilin, Cecep dan Sulisno menunggu korban pulang sekitar 30 menit. Ketika korban masuk ke dalam rumah melalui pintu depan, pelaku langsung menyergap kedua korban. Kamilin dan Cecep menyergap Sri Indrawati. Selain menyergap, Kamilin juga menodongkan sangkur kepada korban. Cecep, tidak tinggal diam, dia juga ikut menodongkan golok dan juga menunggui korban. Korban perempuan, kedua tangannya diborgol oleh pelaku. Sementara Ady Setyawan disergap oleh Purwanto dan Sulisno. Setelah berhasil melumpuhkan Ady, Purwanto meminta kunci mobil dan kunci kamar serta mengambil dua buah HP Samsung sambil menodongkan golok. Ady juga diborgol kedua tangannya oleh pelaku. Selain diborgol, para pelaku juga melakban kedua mata korban. Salah satu pelaku juga sempat memukul bagian muka Indrawatin. Korban juga dipaksa menunjukkan letak barang-barang berharga milik korban. Ketika kedua korban berhasil dilumpuhkan, Sulisno mengambil dan membawa tiga buah tas warna hitam yang berisi emas milik korban, sedangkan ketiga pelaku lainnya menunggui korban. Berhasil mengambil barang berharga korban, pelaku melarikan diri dari tembok belakang rumah. Para pelaku kabur dengan menggunakan tali tambang sepanjang 450 cm. Mereka telah mempersiapkan tambang tersebut. Mereka juga membuat simpul yang sedemikian rupa agar tidak kesulitan menuruni tembok setinggi hampir lima meter. Setelah semua pelaku berhasil keluar rumah, mereka menuju mobil yang menunggu di tepi jalan raya. Mereka, menggunakan jalur sawah dari jalan raya menuju rumah korban, baik saat pulang maupun berangkat. (miftah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: