Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan Menggantung di Kebarongan Kemranjen
Di Pohon Jambu Dekat Sawah PURWOKERTO- Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi menggantung di Kebarongan, Sabtu (17/9) lalu. Penemuan mayat, menghebohkan warga setempat. Informasi yang dihimpun Radarmas, mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan ditemukan di area persawahan. Namun, sayangnya mayat tersebut tidak diketahui jati dirinya. Saksi mata Darsono (53) warga Desa Kebarongan RT 01/02 Kecamatan Kemranjen, Banyumas mengatakan, awalnya dia pergi ke sawah untuk mencari keong pada pukul 07.30. Saat itu, dia melihat seseorang duduk di bawah pohon jambu dengan posisi diam. "Saya kira orang tersebut, orang gila karena saya melihat dari jarak sekitar 50 meter," kata dia. Awalnya, dia tidak menaruh curiga dengan keberadaan orang duduk di bawah pohon jambu itu. Kemudian, sekitar pukul 10.00 dia selesai mencari keong. "Saat pulang, saya sempat menengok ke arah orang duduk itu, posisinya masih sama seperti sebelumnya, sedang duduk di bawah pohon jambu," ujarnya. Sesampainya di rumah, dia bercerita kepada Laminem istrinya perihal kejadian di sawah. Dia bercerita bahwa dirinya melihat orang duduk diam di bawah pohon jambu air di persawahan. Sekitar pukul 10.30, dia bersama istrinya memutuskan kembali ke sawah. Dia bermaksud mencari singgang di sawah miliknya, sekaligus mengecek sosok mencurigakan yang duduk di sawah. "Sesampainya di sawah, saya dan istri melihat sosok tersebut masih duduk dengan posisi yang sama seperti saya lihat pertama kali," ungkapnya. Penasaran, akhirnya dia memberanikan diri untuk mendekat ke lokasi. Namun, dia kaget ketika didatangi, ternyata yang dia lihat adalah mayat dengan kondisi menggantung. Langsung kaget, ternyata yang saya lihat adalah orang gantung diri di pohon jambu, saya kira orang gila," paparnya. Mendapati penemuan mayat, dia bergegas pulang dan menceritakan peristiwa tersebut kepada warga sekitar. Akhirnya dia melapor ke Polsek Kemranjen. Petugas Polsek mendatangi lokasi bersama tim dokter Puskesmas 2 dan anggota Koramil Kemranjen. Disaksikan warga, polisi mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit untuk visum. Kapolsek Kemranjen, AKP Sardji SH mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim dokter Puskesmas 2 Kemranjen, korban sudah meninggal sekitar 12 jam sebelumnya. Diperkirakan, meninggal pada malam hari. "Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban murni gantung diri, dilihat dari tanda-tanda yang ada pada tubuhnya," ungkapnya. Dia menjelaskan, mayat dengan ciri-ciri laki-laki usia sekitar 30 tahun, tanpa identitas, tinggi badan sekitar 150 sentimeter, melakukan gantung diri dengan menggunakan tali sepatu dengan panjang 70 cm warna putih. Saat ini, mayat disimpan di ruang jenazah RSUD Banyumas. "Diduga korban melakukan gantung diri, karena memiliki permasalahan yang mungkin tidak dapat dipecahkan, dilihat dari tingkah laku korban yang diam sebelum korban melakukan gantung diri," ungkapnya. Dia menghimbau, jika ada pihak keluarga yang kehilangan anggota keluarga sesuai ciri-ciri di atas, agar datang ke Mapolsek Kemranjen. (mif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: