Pebulu tangkis Indonesia Tinggal Pemantapan Akhir di Kudus

Pebulu tangkis Indonesia Tinggal Pemantapan Akhir di Kudus

JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia akan menjalani persiapan akhir menjelang Asian Games 2018. Sebagian mereka akan tampil di Kejuaraan Dunia di Nanjing, 30 Juli-5 Agustus 2018. Sisanya mereka akan berlatih di Kudus untuk pemantapan akhir. Salah satunya yang disiapkan Richard Mainaky untuk ganda campuran Indonesia. Mereka yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto. Keduanya pasangan diputuskan bakal menjalani persiapan akhir dan absen di Kejuaraan Dunia. “Untuk ke Kudus rencananya awal Agustus, ini momen spiritual kami menjelang ajang besar yang kami ikuti,” terang Richard kepada Jawa Pos. Sebagaimana diketahui, kegiatan berlatih di Kudus merupakan tradisi pelatnas menjelang tampil di ajang besar. Seperti yang terjadi menjelang Olimpiade Rio 2016 silam. Hasilnya, Owi/Butet-sapaan Liliyana Natsir merebut medali emas satu-satunya bagi kontingen Indonesia. Sedangkan untuk Asian Games tahun ini, Richard menerangkan, kebutuhan timnya saat ini tidak terlepas dari rencana besar yang mereka siapkan. Yakni merebut emas di ganda campuran Asian Games 2018. “Ini target besar kami, juga bagi Owi/Butet,” beber Richard. Awal Juli lalu, Owi/Butet sudah menaklukkan Istora Senayan, venue Asian Games 2018. Saat itu, mereka menjadi juara Indonesia Open Super 1000 di BWF Tour tahun ini. Harapan yang sama juga disematkan kepada mereka saat tampil di multievent se Asia tersebut. Khusus sektor lain, Susy Susanti menjelaskan juga menyiapkan rencana yang sama. Yakni mengirim skuad Asian Games menjalani persiapan akhir di Kudus. “Di sana hampir tidak ada gangguan, karena atlet akan lebih fokus dalam latihan dan kerja sama tim,” ujarnya. Sebab, selain tampil di nomor perorangan, pebulu tangkis Indonesia bakal mengupayakan dua medali emas dari sektor beregu putra dan putri. Secara teknis, kesempatan tersebut terbuka lebar bagi Indonesia. Apalagi pada Asian Games kali ini, Indonesia bakal mengandalkan dukungan pecinta bulu tangkis yang kerap memberikan motivasi bagi para pemain. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: