Persebaya vs PSMS Medan-Mumpung Lawan Sedang Kelimpungan

Persebaya vs PSMS Medan-Mumpung Lawan Sedang Kelimpungan

SURABAYA - Persebaya punya kisah manis kala bersua PSMS Medan. Ayam Kinantan merupakan lawan yang dikandaskan untuk memastikan gelar juara Liga 2 musim lalu. Hasil manis itu coba diulang kala keduanya bentrok di stadion Gelora Bung Tomo (Live Indosiar pukul 18.30 WIB). Kans kian besar kala tim tamu datang dengan kekuatan pincang. Memang, komposisi pemain masih oke. PSMS hanya kehilangan Frets Butuan. Dia mengikuti Pekan Olahraga Angkatan Darat. Namun, PSMS berlaga tanpa pelatih kepala. Mereka hanya akan didampingi Asisten Pelatih Suharto. Hal itu jelas berpengaruh ke mental pemain. “Kami butuh motivasi. Sebab, dari segi taktik, tak ada perubahan besar,” kata Suharto. Mental penggawa PSMS memang tengah anjlok. Apalagi, dalam empat laga terakhir, mereka konsisten menelan kekalahan. Bahkan, tim asal Medan kebobolan 10 gol dan hanya mencetak dua gol. Kini mereka berada di posisi buncit dengan 15 poin dari 15 laga. Kondisi sebaliknya malah dialami tuan rumah. Green Force –julukan Persebaya- dalam kondisi oke. Maklum, mereka tak terkalahkan dalam dua laga terakhir. Menang 1-0 atas Bali United (7/7) kemudian menahan imbang Bhayangkara FC 3-3 (11/7). Belum lagi, kondisi David da Silva kian membaik. Cedera otot pahanya mulai pulih. Kemungkinan, pemain asal Brasil bisa bermain penuh usai dalam dua laga terakhir memulai laga dari bangku cadangan. "Saya sudah bicara sama David. Dia bilang bisa bermain lebih lama lagi," kata pelatih Persebaya Angel Meski dalam kondisi lebih oke, namun Alfredo tak ingin lengah. Dia menilai PSMS Medan tetap tim berbahaya. Apalagi, usai menang 3-2 di final Liga 2 musim lalu, Persebaya sempat kalah adu penalti di babak perempat final Piala Presiden 2018. “Ini bukan laga gampang. Setiap kali bertemu (PSMS), skor pasti ketat,” imbuh pelatih asal Argentina itu. Apalagi, Persebaya tengah mengalami krisis pemain belakang. Hanya Otavio Dutra dan Fandry Imbiri yang siap turun. Kondisi Dutra pun belum sepenuhnya fit. Memang, masih ada OK John. “Tapi kalau Dutra siap, akan saya turunkan,” tambah Alfredo. Itu artinya, kemungkinan Ruben Sanadi turun sebagai stopper tertutup Sebelumnya, pemain 31 tahun itu sempat dijajal sebagi bek tengah akibat krisis lini belakang. Dengan begitu, Ruben akan tetap dipercaya mengisi posisi bek kiri. Meski tengah krisis lini belakang, Suharto sadar Persebaya tetap di atas angin Apalagi, Green Force bakal didukung supporter fanatiknya, Bonek. Namun, upaya keluar dari zona merah menjadi senjata untuk membalikan prediksi. “Kami siap. Kami ingin hasil terbaik,” kata gelandang PSMS Antony Nugroho. Selain itu, pelatih anyar PSMS Peter Butler memiliki pengalaman bersua Persebaya. Saat menganani Persipura, pria Inggris mampu menahan imbang Persebaya 1-1 (29/5). “Coach Butler sudah sampaikan (ke pemain), bahwa kalau melawan Persebaya, pemain harus tunjukan kualitas maksimal,” jelas Suharto. Meski PSMS siap memberikan perlawanan, namun Alfredo yakin anak asuhnya bakal lebih siap tempur. “Target kami selalu raih poin penuh,” jelasnya. Gelandang Persebaya M Hidayat yang ikut membawa Persebaya jura Iiga 2 musim lalu juga termotivasi. “Saya siap 100 persen. Mungkin bedanya dengan Liga 2, saya hanya perlu siapkan mental saja,” terang pemain 22 tahun itu. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: