Paguyuban Pedagang Kuliner Banjarnegara Ciptakan Inovasi Jajag Jujug

Paguyuban Pedagang Kuliner Banjarnegara Ciptakan Inovasi Jajag Jujug

LAUNCHING: Paguyuban Pedagang Kuliner Banjarnegara melaunching inovasi delivery Jajag Jujug. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Pelaksanaan PPKM Darurat sangat berpengaruh pada pedagang kuliner Banjarnegara. Tak mau terpuruk, Paguyuban Pedagang Kuliner Banjarnegara melaunching inovasi delivery Jajag Jujug. https://radarbanyumas.co.id/di-banjarnegara-tiap-kerumunan-kini-akan-dibubarkan-empat-ruas-jalan-utama-ditutup/ Dewan Pembina Paguyuban Pedagang Kuliner Banjarnegara Agus Jbx mengatakan, ide Jajag Jujug sudah lama. Menurut dia, program Jajag Jujug sangat tepat diterapkan saat PPKM Darurat. "Karena kan untuk menjaga kesehatan semuanya," kata dia, kemarin. Jajag Jujug diharapkan bisa menambah penghasilan pedagang maupun driver delivery. Inovasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan gairah kuliner Banjarnegara. Selain pedagang kuliner Banjarnegara, kedepan diharapkan semua resto mengikuti program ini. "Tidak perlu instal aplikasi karena menggunakan WA dan semua orang memiliki WA. Dari sisi harga, pembeli diuntungkan karena harga makanannya tidak dinaikkan. Hanya tambah ongkos delivery aja berdasarkan zonasi," ungkapnya. Ketua Paguyuban Kuliner Banjarnegara Joni Tri Sasmoyo mengatakan, program Jajag Jujug sudah dipersiapkan sejak lama. Pada masa PPKM Darurat, ada poin yang berkaitan dengan pelayanan take away. Sehingga pihaknya berinisiatif merampungkan format jajag jujug lebih cepat. Menurut dia, sambutan masyarakat Banjarnegara terhadap Jajag Jujug cukup positif. "Pedagang di kuliner Banjarnegara adalah eks PKL alun-alun Banjarnegara. Sebenarnya mereka memiliki pelanggan yang sudah lama. Jajag Jujug ini bisa sebagai media pelanggan kuliner menikmati jajan langganan, tanpa berkunjung ke kuliner dengan harga sama. Cuma ditambah biaya delivery," pungkasnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: