50 Persen PAUD Ditargetkan Terakreditasi
REFRESHING : Para guru PAUD bermain air saat outbond di Kampung Gagot untuk melepas penat dan belajar jelang menghadapi akreditasi. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Banjarnegara menargetkan separuh PAUD terakreditasi. Saat ini, dari 715 lembaga masih banyakyang belum terakreditasi. Ketua Himpaudi Banjarnegara Khoeruman mengatakan pihaknya menargetkan pada tahun depan, 50 persen PAUD di Banjarnegara harus terakreditasi. Banyaknya PAUD yang belum terakreditasi, lantaran rumitnya proses akreditasi dan waktu dua tahun juga bukan waktu yang lama. Hal tersebut dikatakannya saat outbond di Kampung Gagot Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara. Outbond berlangsung selama lima hari dari tanggal 4 Januari lalu, guna meningkatkan kompetensi para pengelola PAUD dalam menghadapi akreditasi. "Akreditasi PAUD di tahun 2020 nanti,” kata dia. Ketua Penyelenggara Asih Amaliya mengatakan materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi GTK PAUD dan Dikmas, Perencanaan dan Pengorganisasian Program PAUD, Kurikulum, Sistem Informasi Manajemen Pribadi, Kepemimpinan dan Budaya Kerja, Pengelolaan GTK dan Sarpras, Komunikasi Sosial dan kemitraan Kewirausahaan, Supervisi, Monitoring dan Evaluasi serta materi Akreditasi. Kegiatan ini diikuti 157 Kepala Kelompok Bermain (KB) dan tujuh Kepala Taman Kanak-Kanak (TK). Empat hari pertama kegiatan dilaksanakan klasikal di dua tempat yaitu di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan di Sanggara Pramuka. Pada akhir kegiatan seluruh peserta melakukan outbond di Kampung Gagot. Seorang peserta Titik Septianingrum mengatakan selama ini hanya menerima informasi akan adanya akreditasi. “Saya jadi lebih paham lagi karena penyampaian materi diakukan lewat praktik-praktik dan sifatnya aplikatif," lanjutnya. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: