Perbaiki Eksavator, Operator dan Mekanik Terjebak Banjir

Perbaiki  Eksavator, Operator dan Mekanik Terjebak Banjir

TERJEBAK : Tim Pusdalops BPBD mengevakuasi operator dan mekanik yang terjebak banjir di eksavator yang rusak. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Operator dan mekanik eksavator terjebak banjir di Sungai Mrawu Clangap Desa Petambakan Kecamatan Madukara, Kamis (3/1) pukul 14:00 WIB. Saat itu, alat berat tersebut tidak sedang menambang pasir. Sebab sedang keadaan rusak. Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman menjelaskan operator dan mekanik terjebak ketika sedang dilakukan perbaikan alat berat. Kedua korban yaitu Wahyu (operator eksavator) dan Yayin (mekanik). "Alat beratnya dalam keadaan rusak di tengah Sungai Mrawu," terangnya. Kejadian ini sendiri terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan. Dalam waktu singkat, sungai meluap dan menutup separuh badan alat berat tersebut. Penyebabnya banjir kiriman dari wilayah hulu. "Operator dan mekanik terjebak di tengah-tengah Sungai Mrawu yang banjir karena kiriman dari atas," jelasnya. Beruntung saat itu mereka berada diatas eksavator. Sehingga tidak terseret banjir. Pada pukul 15:45 WIB, Pusdalops BPBD Banjarnegara mendapatkan laporan atas kejadian ini. Kemudian dia menugaskan 10 orang untuk melakukan operasi penyelamatan. Arief menjelaskan operasi penyelamatan korban terjebak banjir tersebut berlangsung kurang lebih selama satu jam. "Mulai dari pukul 16:00 - 17:05 WIB," terangnya. Operasi dihentikan pada pukul 17:05 WIB setelah korban berhasil diselamatkan. Dia menghimbau agar para penambang dan masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sepanjang aliran sungai. "Saat ini curah hujan yang tinggi. Sehingga sering terjadi banjir kiriman," lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: